Ilustrasi. FOTO: Home Credit
Fetry Wuryasti • 15 February 2024 13:33
Jakarta: PT Home Credit Indonesia (Home Credit) perusahaan pembiayaan, membukukan volume pembiayaan sekitar Rp9,3 triliun sepanjang 2023, meningkat 11 persen dibandingkan dengan Rp8,4 triliun pada 2022.
"Hal ini berkat aneka layanan keuangan yang inovatif yang telah digunakan oleh sekitar 6,2 juta pelanggan di Indonesia," kata Chief Product Officer Home Credit Indonesia Manu Pal melalui keterangan yang diterima, Kamis, 15 Februari 2024.
Kinerja ini tercapai berkat komitmen perusahaan memperluas akses layanan pembiayaan kepada masyarakat. Layanan Home Credit kini tersedia di sekitar 22 ribu toko mitra di 223 kota.
Komitmen itu akan terus diperkuat melalui kerja sama dengan lebih banyak mitra bisnis seperti produsen, peritel besar, toko-toko skala menengah dan kecil.
Perusahaan juga baru saja berkolaborasi dengan berbagai merk ternama seperti HP untuk pembiayaan aneka perangkat elektronik seperti laptop dan Airland untuk aneka produk kasur. Ini menambah deretan mitra ternama Home Credit selain iBox untuk berbagai perangkat Apple, Sharp untuk perangkat elektronik, dan masih banyak lagi.
"Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang senantiasa dapat membuka kesempatan-kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia," kat Manu Pal.
Perusahaan berkomitmen untuk terus memudahkan akses layanan keuangan yang meliputi pembiayaan barang, pembiayaan tunai, paylater hingga proteksi, termasuk melalui aplikasi My Home Credit yang kini telah digunakan oleh lebih dari 17,9 juta pengguna hingga Desember 2023.
Bagi pelanggan yang memiliki kontrak layanan pembiayaan barang dari Home Credit berkesempatan menggunakan pembiayaan tunai yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan, hingga renovasi rumah dan sebagainya, dimana jumlah kontrak pembiayaan tunai telah mencapai 1,2 juta hingga Desember 2023.
Baca juga: Sederet Jurus Shopee Dongkrak Bisnis UMKM Lokal