Ilustrasi. Medcom.id
Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menargetkan 76 persen partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024. Target tersebut naik dua persen dibandingkan Pilgub Jabar 2018 silam.
"Kita menargetkan angka partisipasi 76 persen atau naik dua persen dari pemilihan gubernur sebelumnya," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, di Bandung, Senin, 18 November 2024.
Hedi menuturkan berbagai upaya dilakukan KPU Jabar untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada serentak termasuk Pilgub Jabar 2024. Salah satunya melakukan touring demokrasi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar menggunakan sepeda motor.
"Ya tentunya kegiatan ini adalah menyebarkan pesan-pesan adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat melintasi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat terutama daerah-daerah yang memang daerah pelosok yang kita lalui," jelas Hedi.
Ia mengaku touring demokrasi yang singgah setiap kabupaten/kota dilakukan berbagai kegiatan, terutama memberikan edukasi kepada masyarakat atau pun komunitas tertentu terkait pentingnya menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan nanti.
"Disetiap titik disetiap kabupaten kita membuat kegiatan-kegiatan yang edukatif yang bisa meningkatkan pengetahuan publik tentang adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat," ungkapnya.
Ia berharap touring demokrasi sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam berdampak positif. Terlebih Jabar merupakan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak se-Indonesia yakni 35,9 juta pemilih.
"Apalagi Jawa Barat sebagai daerah DPTnya tertinggi dan sangat luas juga, jadi kita harus turun langsung ke pelosok-pelosok, agar informasi dan edukasi bisa disampaikan langsung kepada masyarakat," ujarnya.