Top 5 Ekonomi: Kenaikan Stok BBM hingga Indonesia Kebanjiran Rp25,6 Triliun

BBM. Foto: MI/Panca.

Top 5 Ekonomi: Kenaikan Stok BBM hingga Indonesia Kebanjiran Rp25,6 Triliun

Arif Wicaksono • 22 September 2024 07:05

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Sabtu, 21 September 2024, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com.

Berita itu mulai dari stok BBM di Lombok naik 5 Kali lipat jelang MotoGP Mandalika hingga Indonesia kebanjiran Rp25,6 Triliun modal asing pada minggu Ini.
 

Baca juga: Top 5 Ekonomi: Harga Beras RI Paling Mahal di ASEAN hingga Tren Gig Economy



Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Stok BBM di Lombok Naik 5 Kali Lipat Jelang MotoGP Mandalik

Perhelatan balap MotoGP akan kembali hadir di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27-29 September 2024. Antisipasi antusiasme peningkatan penonton dan wisatawan, Pertamina Patra Niaga menambah stok BBM di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bandara IKN Sudah Siap, Tapi Baru untuk Pesawat Kepresidenan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah siap digunakan untuk memfasilitasi kedatangan pesawat kepresidenan. Itu berdasarkan kematangan dan tes awal yang dilakukan pada beberapa hari lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. BI: Indonesia Kebanjiran Rp25,6 Triliun Modal Asing Minggu Ini

Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 17-19 September 2024, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp25,60 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. IHSG Tergelincir 0,88% Minggu Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini mengalami penurunan sebesar 0,88 persen menjadi berada pada level 7.743,004 dari 7.812,131 pada pekan lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ditjen Pajak Bantah Kebobolan Data

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan membantah isu kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berasal dari sistem yang ada lingkup otoritas pajak.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)