Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-sisi. Foto: Biro Pers Presiden/Rusman.
Marcheilla Ariesta • 19 December 2024 17:38
Kairo: Presiden Prabowo Subianto memuji peran penting Mesir sebagai aktor kunci di Timur Tengah. Prabowo juga mengapresiasi upaya Negeri Piramida itu dalam menyelesaikan konflik agresi Israel ke Gaza.
“Presiden Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia kepada kepemimpinan Mesir dan menyatakan keinginan untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam menghadapi tantangan regional dan global, khususnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menjaga stabilitas di kawasan yang lebih luas, termasuk di Lebanon dan Suriah,” demikian dikutip dari pernyataan bersama RI-Mesir dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Terkait situasi di Palestina, kedua pemimpin membahas cara untuk memperkuat upaya tercapainya gencatan senjata permanen di Gaza serta memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman dan tidak terhalang bagi rakyat Gaza.
“Dalam hal ini, Indonesia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan dan fasilitasi Mesir dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menegaskan kembali komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Mesir,” sambung pernyataan tersebut.
Kedua negara menekankan pentingnya Israel untuk menarik diri dari wilayah yang didudukinya pada 4 Juni 1967, menghentikan semua tindakan sepihak, mematuhi aturan hukum internasional, dan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, terutama resolusi nomor 242, 252, 267, 446, dan 2334.
Indonesia menegaskan, tindakan sepihak Israel untuk menciptakan fakta-fakta baru di lapangan - selain merupakan pelanggaran Israel terhadap kewajiban internasionalnya - juga mencederai upaya Solusi Dua Negara, yang bagi negara pendukung perdamaian merupakan satu-satunya solusi untuk konflik tersebut.
Karenanya, baik Prabowo maupun Presiden Mesir Fattah El-Sisi menyepakati mengenai keniscayaan pembentukan negara Palestina yang merdeka, memiliki kesatuan geografis, berdasarkan garis 4 Juni 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Kedua pemimpin mengutuk pengusiran rakyat Palestina dari wilayah mereka, dan menolak tindakan Israel yang berupaya mengusir penduduk dari Gaza maupun dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Prabowo dan El-Sisi juga mengutuk aktivitas pemukiman Israel, kekerasan oleh pemukim, penghancuranrumah-rumah Palestina, serangan militer di kota-kota Palestina, dan tindakan yang mengancam status quo terkait aspek hukum sejarah dari situs-situs suci di Yerusalem.
Baca juga: Indonesia-Mesir Sepakat Sebarkan Ajaran Islam Moderat