Ramadan Tahun Ini Menlu AS Sebut Kondisi Gaza Menyedihkan

Washington: Ramadan dirayakan umat Muslim di seluruh dunia. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pun mengucapkan selamat sekaligus menyoroti kondisi di Gaza.

“Saat bulan Ramadan dimulai, saya ingin mengucapkan Ramadan Kareem kepada lebih dari 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia,” ucap Menlu Blinken, seperti dikutip dari keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

“Tahun ini, bulan yang damai datang di tengah konflik dan penderitaan yang dialami banyak komunitas Muslim, termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza,” ujar Blinken.

Blinken mengatakan, penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda. Salah satu yang menjadi perhatian adalah situasi kemanusiaan di Gaza sangat memilukan.

“Saat kami menyalurkan bantuan tambahan ke Gaza, kami juga akan terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera,” sebut Blinken.

“Kami juga akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara. Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak,” imbuh Blinken.

Menurut Blinken, banyak warga Amerika –,termasuk diplomat AS,– juga akan merayakan Ramadan tahun ini. Buat Blinken, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat negara kami dan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri.

Amerika Serikat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia.

“Kepada mereka yang merayakan Ramadan, Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini,” pungkas Blinken.