G7 Bakal Bahas Dampak AI kepada Pasar Tenaga Kerja

Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.

G7 Bakal Bahas Dampak AI kepada Pasar Tenaga Kerja

Arif Wicaksono • 5 January 2024 15:56

Roma: Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa G7 akan fokus kepada bahaya yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI). Italia mengambil alih kepemimpinan bergilir G7, yang mencakup Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, dan Italia, pada awal Januari.

Italia akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat menteri sepanjang tahun, termasuk pertemuan puncak para pemimpin pada Juni. Namun, Meloni mengatakan ingin mengadakan sesi khusus sebelum Juni yang fokus pada AI.
 

baca juga:

Kecerdasan Buatan Menuntut Manusia Semakin Maju



"Saya sangat prihatin dengan dampak (AI) terhadap pasar tenaga kerja. Saat ini kita dihadapkan pada sebuah revolusi di mana kecerdasan (manusia) berada dalam bahaya tergantikan.” jelas dia dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 5 Agustus 2024.

Mendukung ekonomi Afrika  

Dia juga mengatakan kepada wartawan mendukung pembangunan di Afrika juga akan menjadi tema utama G7. Dia mengatakan sangat penting untuk meningkatkan perekonomian lokal dan standar hidup untuk mencegah calon migran berangkat ke Eropa.

"Apa yang menurut saya perlu dilakukan di Afrika bukanlah kegiatan amal. Apa yang perlu dilakukan di Afrika adalah membangun kerja sama dan hubungan strategis yang serius sebagai pihak yang setara dan bukan predator. Apa yang perlu dilakukan di Afrika adalah membela hak untuk tidak melakukan tindakan amal dan ini dilakukan dengan investasi dan strategi," tegas dia.

Di antara isu-isu lain yang mungkin mendominasi kepemimpinan Italia adalah perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan konflik di Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)