Pemimpin Skotlandia Mengundurkan Diri Jelang Mosi Tidak Percaya

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf. (Robert Perry/EFE via EPA)

Pemimpin Skotlandia Mengundurkan Diri Jelang Mosi Tidak Percaya

Willy Haryono • 29 April 2024 21:38

Edinburgh: Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin, 29 April 2024. Ini merupakan kemunduran terbaru bagi Partai Nasional Skotlandia (SNP) yang dipimpinnya, yang selama ini mendorong kemerdekaan Skotlandia dari Britania Raya.

Yousaf, yang menjadi pemimpin Skotlandia setelah pengunduran diri Nicola Sturgeon tahun lalu, mengundurkan diri menjelang mosi tidak percaya yang diperkirakan akan digelar akhir pekan ini.

Kejatuhannya terjadi secara langsung sebagai akibat dari keputusannya membatalkan kesepakatan koalisi dengan Partai Hijau menyusul perselisihan mengenai target emisi dan perawatan medis bagi anak-anak yang menderita disforia gender.

"Setelah menghabiskan akhir pekan untuk merenungkan apa yang terbaik bagi partai saya, bagi pemerintah, dan bagi negara yang saya pimpin, saya menyimpulkan bahwa memperbaiki hubungan kita di tengah perpecahan politik hanya dapat dilakukan jika ada orang lain yang memimpin," kata Yousaf dalam pidato pengunduran diri.

Mengutip dari Daily Beast, Yousaf menambahkan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai Menteri Pertama sampai penggantinya ditemukan. Ia terlihat sangat emosional saat memberikan penghormatan kepada keluarganya di tengah pidato.

Yousaf juga mengakui bahwa dia "jelas meremehkan" dan salah perhitungan usai menolak skema berbagi kekuasaan dengan Partai Hijau.

Kepergian Yousaf mengakhiri masa jabatannya selama 13 bulan sebagai Menteri Pertama Skotlandia yang juga dimulai dengan gejolak SNP.

Sebelum Yousaf berkuasa, Kepolisian Skotlandia telah menggerebek rumah pendahulunya, Nicola Sturgeon, pada April 2023. Suaminya, Peter Murrell yang saat itu menjabat sebagai ketua eksekutif partai, ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan keuangan SNP.

Sturgeon juga kemudian ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan tetapi tidak didakwa, sementara Murrell didakwa melakukan penggelapan.

Pengunduran diri Yousaf terjadi menjelang pemilihan umum di Inggris yang diperkirakan akan berlangsung di paruh kedua tahun 2024.

Setelah mengendalikan pemerintah Skotlandia selama 17 tahun, jajak pendapat yang dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa SNP tertinggal dari Partai Buruh dalam hal pemilu untuk kali pertama sejak 2014 -- tahun ketika para pemilih Skotlandia menentang SNP dengan memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya dalam referendum kemerdekaan.

SNP terus berusaha mendorong adanya referendum kemerdekaan kedua sejak saat itu.

Baca juga:  Humza Yousaf Dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)