Delegasi Indonesia dan Venezuela menandatangani MoU di Caracas, 18 Januari 2024. (KBRI Caracas)
Willy Haryono • 23 January 2024 16:15
Caracas: Arifin Tasrif, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif bersama Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea telah menandantangani Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Petróleos de Venezuela, S.A (PDVSA) di La Campina, Caracas pada 18 Januari 2024.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kerja sama bilateral di bidang minyak dan gas serta peningkatan investasi kedua negara.
Dalam kesempatan itu, delegasi kedua negara menganalisis peluang bisnis dan investasi di bidang minyak mentah dan gas, terutama dalam pemberian lisensi untuk gas lepas pantai dan proyek-proyek di bagian barat dan timur Venezuela.
"Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan. Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian," ujar Arifin dalam pertemuannya dengan Tellechea.
"Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," sambungnya, berdasarkan keterangan tertulis KBRI Caracas yang diterima Medcom.id, belum lama ini.
Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden PDVSA, mengatakan bahwa perjanjian strategis ini dapat meningkatkan prospek Venezuela di pasar Asia.