Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Perahu di Nigeria Dikhawatirkan Capai 100

Ilustrasi tenggelam. (Medcom.id)

Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Perahu di Nigeria Dikhawatirkan Capai 100

Willy Haryono • 6 October 2024 18:47

Abuja: Jumlah korban tewas insiden perahu tenggelam yang membawa perempuan dan anak-anak di Nigeria dikhawatirkan bertambah menjadi lebih dari 100, kata petugas penyelamat saat mereka menarik lebih banyak jenazah dari Sungai Niger.

Sekitar 300 penumpang sedang dalam perjalanan untuk merayakan hari raya Maulid di Negara Bagian Niger utara-tengah saat kecelakaan itu terjadi pada Selasa lalu, kata badan tanggap darurat setempat di hari Kamis.

Sejauh ini 36 jenazah telah ditemukan, dan 150 korban selamat berhasil diselamatkan, kata juru bicara Ibrahim Audu Husseini kepada kantor berita AFP, Minggu, 6 Oktober 2024.

"Kami telah menemukan 20 jenazah lagi hari ini. Ini menambah jumlah jenazah yang ditemukan dari sungai menjadi 36,” ucapnya.

Tidak ada kemungkinan untuk menemukan korban lain dalam keadaan hidup, kata Ibrahim.

"Tidak mungkin seseorang dapat bertahan hidup selama tiga hari di bawah air. Pekerjaan sekarang adalah menemukan semua jenazah yang hilang,” ujarnya.

Badan tanggap darurat tidak menyebutkan penyebab tenggelamnya perahu di komunitas Gbajibo dekat Mokwa, tetapi mengatakan bahwa insiden itu terjadi setelah gelap sekitar pukul 20:30 malam (1930 GMT).

Presiden Serukan Penyelidikan

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu menyampaikan simpati kepada para korban dan menyerukan penyelidikan atas kecelakaan perahu tersebut.

"Presiden Tinubu bersimpati kepada keluarga korban dan berdoa untuk ketenangan jiwa para korban," kata kantor kepresidenan.

Presiden mendesak para pejabat untuk memastikan operator kapal yang melanggar larangan bepergian pada malam hari diadili. Tinubu juga berterima kasih kepada petugas darurat dan memuji penyelam lokal yang membantu pencarian.

Kecelakaan Kapal

Kecelakaan kapal sering terjadi di perairan Nigeria yang tidak diatur dengan baik, terutama selama musim hujan ketika sungai dan danau meluap.

Kepadatan penumpang dan perawatan yang buruk menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan kapal di perairan Nigeria. Otoritas perairan Nigeria telah berupaya melarang perjalanan malam hari di sungai dan menyatakan bahwa kelebihan muatan kapal merupakan tindak pidana, tetapi awak kapal sering melanggar peraturan.

Bulan lalu, sebuah kapal yang kelebihan muatan tenggelam saat membawa lebih dari 50 petani menyeberangi Sungai Gummi di Negara Bagian Zamfara. Lebih dari 40 orang diyakini tewas.

Pada Juni 2023, lebih dari 100 orang tewas ketika sebuah kapal sungai yang membawa sekitar 250 penumpang terbalik di negara bagian Kwara utara-tengah, salah satu kecelakaan perairan paling mematikan di Nigeria dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:  Perahu Petani Tenggelam di Sungai Nigeria, 64 Orang Diyakini Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)