Ilustrasi. Medcom.id
Amaluddin • 27 June 2023 20:37
Surabaya: Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Jawa Timur menyiapkan 1.488 titik lokasi salat Iduladha tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim, Rabu, 28 Juni 2023. Meski demikian warga Muhammadiyah akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Warga Muhammadiyah dihimbau untuk melaksanakan Salat hari Rabu. Namun penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan hari Kamis bersamaan dengan pemerintah," kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jatim, Biyanto, di Surabaya, Selasa, 27 Juni 2023.
Dia menjelaskan kesempatan menyembelih hewan kurban sesuai aturan diperbolehkan selama empat hari. Dengan demikian penyembelihan kurban pada Kamis juga sesuai dengan aturan agama yang telah ditetapkan.
"Pemilihan penyembelihan hari Kamis, juga didasari semangat untuk bersikap toleran terhadap mereka yang baru," jelasnya.
Meski ada perbedaan dalam merayakan Iduladha, tetapi hal tersebut menjadi sesuatu hal yang biasa. Tidak perlu saling menyalahkan di media sosial, apalagi saling menjatuhkan atau menegasikan ketentuan yang berbeda dari kelompok lain.
"Perbedaan yang terjadi dan sudah berjalan bertahun-tahun harus kita sikapi dengan arif dan bijak. Seluruh warga Muhammadiyah harus punya sikap tasamuh, saling menghormati satu sama lain," ungkapnya.
Adapun 1.488 titik lokasi salat Iduladha itu, titik terbanyak di Lamongan 250 titik, 120 titik di Sidoarjo dan 105 titik di Surabaya. Sedangkan daerah paling sedikit, yakni di kepulauan Madura. Karena masing-masing kabupaten tidak lebih dari 20 titik.
"Kabupaten Bangkalan 10 titik, Sampang enam lokasi, paling sedikit kota Batu tiga lokasi, kalau Malang Raya 90 an titik," ujarnya.
Seperti diketahui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriyah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun Muhammadiyah menetapkan lebih awal dari pemerintah.
Keputusan Muhammadiyah itu sesuai dengan hasil perhitungan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.