Polres Depok Ungkap Kronologi Anak Korban Pencabulan yang Tewas Diduga usai Diremas Kemaluannya

ilustrasi medcom.id

Polres Depok Ungkap Kronologi Anak Korban Pencabulan yang Tewas Diduga usai Diremas Kemaluannya

Sidharta Arya Agung • 29 September 2023 14:13

Depok: Polisi mengungkap kronologis insiden peremasan buah zakar seorang bocah berusia 12 tahun yang terjadi di Kota Depok. Polisi memperoleh informasi ada korban pencabulan lainnya, selain MDF.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, korban MDF sempat terjatuh setelah mengalami pencabulan. Tak lama setelah itu, korban pun meninggal dunia.

Hadi menegaskan, kemungkinan tewasnya MDF diakibatkan perbuatan tersangka N, setelah diperoleh keterangan dari orangtua korban.
Kata Hadi, dari hasil pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang juga korban serta beberapa saksi lain ternyata tersangka melakukan beberapa kali pencabulan terhadap 3-5 korban yang rata rata anak-anak.

Salah satu saksi yang juga korban sedang bermain mengaku diremas kemaluannya namun diam tidak melapor. Beberapa hari kemudian kemarin tiga orang yaitu D, A, R menaiki sepeda motor kemudian bertemu tersangka. Tersangka kemudian melakukan pemerasan (kelamin) kepada korban disaksikan oleh kedua rekannya dan setelah itu korban menyampaikan ke rekannya kalau 'sakit-sakit'.

"Berdasarkan keterangan saksi sedikit berbeda karena menahan rasa sakit. Setelah itu dua atau tiga jam kemudian yang bersangkutan mengadu ke orang tuanya telah terjadi pencabulan berupa tindakan peremasan. orang tua bersama korban mendatangi pelaku dan saat mendatangi pelaku terjadi perbincangan 'kenapa melakukan seperti itu? kenapa target anak saya?' tanpa disengaja korban jatuh kemudian di bawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia," jelas Hadi. 

Hadi melanjutkan tersangka melakukan aksinya secara acak mendatangi korban beberapa anak kecil. Kemudian jika ada perlawanan atau penolakan korban saat diremas kelaminnya segera merangkul dan mengusap serta menurut keterangan saksi dilakukan terhadap beberapa anak.

"Polisi masih menunggu hasil autopsi jasad korban guna memastikan penyebab kematiannya," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)