Elektabilitas Airlangga Dinilai Penyebab Mengemukanya Wacana Munaslub Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Elektabilitas Airlangga Dinilai Penyebab Mengemukanya Wacana Munaslub Golkar

Media Indonesia • 10 July 2023 21:34

Jakarta: Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tak terlepas dari elektabilitas Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum (Ketum). Sebagai salah satu partai besar, elektabilitas Ketum seharusnya tinggi agar bisa bersaing di bursa pencapresan.

"Dengan ada wacana rencana munaslub, di Golkar tampak muncul adanya perbedaan tentang pencalonan Airlangga sebagai bacapres. Ini terjadi mengingat Airlangga berdasarkan beberapa lembaga survei elektabilitasnya selalu rendah," kata Lili kepada Media Indonesia, Senin, 10 Juli 2023.

Rendahnya elektabilitas Airlangga dinilai membuat sebagian kelompok atau kubu di internal partai merasa tidak puas. Bagaimana pun, Golkar merupakan salah satu partai pemenang pemilu.

Lili menyampaikan kisruh di internal tersebut berpotensi melebar. Tak hanya mengubah putusan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Munaslub tersebut berpotensi mengganti Airlangga sebagai Ketum Golkar.

"Karena memang dalam munaslub biasa terkait dengan isu pergantian ketua partai. Jika di luar itu, biasanya cukup dengan rakernas atau rapat pimpinan," ungkap dia.

Situasi ini tentu merugikan Golkar sendiri dan koalisinya. Sebab, koalisi yang sudah dibangun bisa terancam bubar atau bahkan disusupi pihak eksternal.

"Konflik seperti ini biasanya mengundang pihak eksternal. Ada kecenderungan yang didukung pihak eksternal itu yang nanti keluar sebagai pemenang, dalam arti pimpinan partai yang sah," tambahnya.

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat internal di kediaman Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Minggu, 9 Juli 2023. Rapat itu disebut dilakukan dalam rangka memberikan sejumlah rekomendasi jelang Pemilu 2024, termasuk mengganti bakal calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu melalui munaslub. (MI/Faustinus Nua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)