ID Food Minta PMN Rp832 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik Gula

Ilustrasi, aktivitas rendeman di Pabrik Gula Ngadiredjo, Kediri. Foto: dok PTPN.

ID Food Minta PMN Rp832 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik Gula

Media Indonesia • 20 September 2023 18:16

Jakarta: Holding BUMN Pangan ID Food mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp832 miliar di Tahun Anggaran 2024. Usulan tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun cold storage dan revitalisasi pabrik gula.

"Penyertaan Modal Negara kepada ID Food sebesar Rp832 miliar, esensinya akan berguna untuk ketahanan pangan nasional," kata Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Frans menuturkan, usulan PMN sebesar Rp832 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun cold storage dengan kapasitas 5.000 ton guna memperpanjang umur simpan cadangan pangan dan daging unggas.

"Dalam Ratas Integrasi BUMN bidang pangan pada 6 Februari 2023, Presiden Joko Widodo meminta BUMN pangan melakukan investasi yang bersifat memperpanjang umur simpan komoditas cadangan pangan seperti cold storage," tutur dia.

Pembangunan cold storage dengan nilai modal kerja sebesar Rp98 miliar dan investasi sebesar Rp103 miliar tersebut, disebut Frans akan memiliki estimasi nilai sebanyak Rp1,48 triliun dengan memperhitungkan dampak efisiensi food loss, dampak ekonomi dari peternak ayam, perluasan tenaga kerja hingga efisiensi biaya sewa.

Baca juga: Anies Baswedan Bertekad Membuat Petani Sejahtera
 

Revitalisasi pabrik gula


Kemudian, lanjut Frans, ID Food sebagai produsen gula juga akan memperkuat sarana produksi gula dengan melakukan revitalisasi pabrik gula di Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar Rp406 miliar dan modal kerja Rp225 miliar.

"Saat ini ID Food dalam proses perbaikan fundamental bisnis dan restrukturisasi, sehingga ID Food punya keterbatasan pendanaan dalam rangka infrastruktur CPP dan mendukung target swasembada gula sesuai Perpres 40/2023," papar dia.

Dengan revitalisasi pabrik gula, Frans menyakini akan membawa dampak sosial ekonomi seperti peningkatan jumlah petani mitra tebu, penambahan areal tebu, dan kepastian off taker tebu sebanyak 900 ribu ton dengan estimasi nilai mencapai Rp2,7 triliun.

(FICKY RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)