Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Annisa Ayu Artanti • 25 July 2023 13:43
Jakarta: Shell plc merilis anak usahanya Shell Upstream Overseas Services (I) Limited (SUOS) telah setuju menjual hak partisipasinya dalam Kontrak Bagi Hasil Masela Indonesia (Masela PSC) sebesar 35 persen kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Indonesia dan PETRONAS Masela Sdn. Bhd (PETRONAS Masela).
Penandatanganan jual beli tersebut dilakukan hari ini. Penjualan tersebut menyangkut hak partisipasi SUOS sebesar 35 persen di PSC Masela, yang mencakup proyek gas Abadi.
Shell menjelaskan transaksi atas penjualan hak partisipasi tersebut terdiri dari dua bagian yaitu USD325 juta dalam bentuk tunai dengan tambahan jumlah kontingen sebesar USD325 juta yang harus dibayarkan saat keputusan investasi akhir (FID) diambil pada proyek gas Abadi. Sehingga total yang harus dibayarkan Pertamina dan Petronas adalah USD650 juta atau setara Rp9,75 triliun (rupiah: Rp15.000/USD).
Transaksi tersebut memiliki tanggal efektif 1 Januari 2023 dan ditargetkan akan selesai pada kuartal III-2023, dengan syarat penyelesaian, antara lain, persetujuan regulasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.
“Keputusan untuk menjual partisipasi kami di Masela PSC sejalan dengan fokus kami pada alokasi modal yang disiplin,” kata Direktur Gas dan Hulu Terintegrasi Shell Zoë Yujnovich dalam rilis yang dikutip Selasa, 25 Juli 2023.
Meski tak lagi memiliki peranan di blok migas tersebut, pihak Shell masih ingin aktif dan berkontribusi kepada Indonesia khususnya dalam mendukung upaya transisi energi.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Indonesia atas dukungan mereka selama proses penjualan. Shell tetap aktif di Indonesia dan terus berkontribusi dalam perjalanan transisi energi negara," ucapnya.