Bank Sentral Kanada Pertahankan Suku Bunga

Kanada. Foto: Unsplash.

Bank Sentral Kanada Pertahankan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 7 September 2023 15:37

Kanada: Bank Sentral Kanada mempertahankan suku bunga pinjaman semalam sebesar lima persen pada Rabu, 6 September 2023. Ini merupakan level tertinggi dalam 22 tahun.

Langkah ini sudah diperkirakan oleh para ekonom dalam survei Bloomberg dan menandai ketiga kalinya para pembuat kebijakan mengabaikan siklus pengetatan ini. Biaya pinjaman telah melonjak 475 basis poin sejak Maret 2022.

"Dengan adanya bukti baru-baru ini kelebihan permintaan dalam perekonomian berkurang, dan mengingat dampak kebijakan moneter yang lambat, dewan pemerintahan memutuskan untuk mempertahankannya," kata bank sentral, dilansir The Business Times, Kamis, 7 September 2023.

Namun, para pejabat tetap khawatir dengan masih adanya tekanan inflasi dan siap untuk menaikkan suku bunga kebijakan lebih lanjut jika diperlukan.

Kepala Pendapatan Tetap dan Pasar Uang di Divisi Manajemen Aset Global Bank of Montreal Earl Davis masih memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga pada salah satu dari dua pertemuan sebelum akhir tahun.

Kontraksi perekonomian Kanada

Perekonomian Kanada mengalami kontraksi pada kuartal kedua, jauh di bawah perkiraan bank untuk ekspansi tahunan sebesar 1,5 persen. Pasar tenaga kerja semakin longgar, lowongan pekerjaan menurun dan tingkat pengangguran terus meningkat, dan pasar perumahan telah melambat.

"Perekonomian Kanada telah memasuki periode pertumbuhan yang lebih lemah, yang diperlukan untuk mengurangi tekanan harga," kata bank tersebut.

Namun dengan pertumbuhan upah yang tertahan di kisaran empat atau lima persen serta tekanan inflasi yang masih meluas, para pengambil kebijakan masih melihat kesulitan untuk mengembalikan inflasi ke target dua persen. Keputusan bank sentral berikutnya akan jatuh tempo pada 25 Oktober, setelah rilis ganda data pekerjaan, inflasi dan ritel, serta angka produk domestik bruto untuk Juli dan perkiraan Agustus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)