Atlet Tinju Meninggal saat Tanding Porprov Jatim

Jombang: Pertandingan tinju pada Pekan Olah Raga ke-8 Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Jombang, menimbulkan korban. Seorang atlet tinju asal Bondowoso mengembuskan nafas terakhirnya akibat koma saat pertandingan.

Atlet tinju yang meninggal dunia diketahui bernama Farhat Mika Rahel Riyanto, 15, atlet asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Farhat dinyatakan meninggal selepas mengalami koma dan dirawat di RSUD Jombang.

Sebelum meninggal, Farhat yang memakai kostum merah, tampak bertanding melawan atlet asal Kabupaten Blitar dalam kejuaraan tinju kelas 46 kilogram, di Auditorium Universitas Darul Ulum, Jombang, Senin, 11 September.

Farhat yang berada di sudut merah tampak sempoyongan dan terjatuh setelah mendapatkan serangan pukulan dari lawan main.

Meski masih bisa bangkit dan mendapatkan hitungan dari wasit, Farhat justru tak kuat dan langsung ambruk.

Karena koma, Farhat lantas dibawa ke RSUD Jombang. Namun nasib berkata lain, Farhat mengembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU pada Selasa dini hari tadi. 

"Farhat mengalami pendarahan otak, sehingga nyawanya tak tertolong," ucap Direktur RSUD Jombang Dokter Ma'murotus Sa'diyah.

Sementara itu, panitia pelaksana mengatakan Farhat diduga terlalu memaksakan diri saat bertanding. Dua ronde yang dijalani, seluruhnya disapu bersih dengan poin kemenangan.

"Farhat kelelahan karena memaksa ingin segera mengakhiri pertandingan. Kondisi fisik yang terkuras diduga menjadi penyebab Farhat kehilangan konsentrasi dan tumbang," terang Panpel Porprov Jatim VIII, Muhamad Jono.

Saat ini jenazah Farhat langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bondowoso. Sedangkan pertandingan rencananya akan terus digelar sesuai jadwal.