Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 16 December 2025 22:27
Jakarta: Harga saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) mencatat kenaikan tajam sepanjang 2025. Secara year to date, saham bank digital tersebut melonjak sekitar 170,64 persen, dari posisi Rp218 per lembar pada awal tahun menjadi Rp590 per lembar pada perdagangan terbaru. Meski demikian, lonjakan harga saham itu belum diikuti rencana aksi korporasi oleh manajemen.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono menyampaikan penguatan harga saham merupakan respons pasar terhadap perbaikan kinerja perseroan, khususnya keberhasilan kembali mencatatkan laba setelah melalui fase konsolidasi. Namun, ia menegaskan manajemen tetap berhati-hati dan tidak ingin terburu-buru merespons pergerakan saham dengan kebijakan jangka pendek.
"Kami tentu mengapresiasi kepercayaan pasar. Tapi fokus utama manajemen saat ini adalah memperkuat fundamental dan memastikan keberlanjutan kinerja, bukan mengejar sentimen jangka pendek," ujar Eri dalam Public Expose Tahunan BBYB, Selasa, 16 Desember 2025.
Kenaikan harga saham BBYB terjadi seiring kembalinya perseroan ke jalur profitabilitas pada 2025. Namun, manajemen menilai pencapaian tersebut masih merupakan tahap awal dari proses pemulihan, sehingga belum menjadi dasar untuk menyiapkan kebijakan seperti pembagian dividen atau aksi korporasi lainnya.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono. Foto: MTVN/Muhammad Adyatma Damardjati.