Niat Salat Syuruq Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Jakarta: Salat Syuruq merupakan salah satu salat sunah yang memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam, terutama jika dikerjakan berjamaah dan dilanjutkan dengan berdzikir hingga waktu syuruq (matahari terbit). 

Meski belum banyak diketahui, amalan ini sangat dianjurkan karena pahalanya yang luar biasa. Lantas, apa itu salat Syuruq, bagaimana niat, serta tata cara pelaksanaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Salat Syuruq

Salat Syuruq adalah salat sunah yang dikerjakan setelah matahari terbit sempurna, sekitar 10–15 menit setelah waktu terbit matahari (syuruq). Salat ini biasanya dilakukan setelah seseorang melaksanakan salat Subuh dan berzikir hingga matahari terbit.

Salat Syuruq sering disamakan dengan salat Dhuha, namun perbedaannya terletak pada waktu pelaksanaan. Jika Syuruq dikerjakan di awal waktu setelah matahari terbit, sedangkan Dhuha bisa dikerjakan hingga menjelang Zuhur.
   

Waktu Pelaksanaan Salat Syuruq

Waktu salat Syuruq dimulai ketika matahari telah terbit setinggi tombak, atau sekitar 10–15 menit setelah matahari terbit, hingga sebelum masuk waktu Dhuha.

Niat Salat Syuruq

Ushalli sunnatash syuruqi rak‘ataini lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku niat salat sunah Syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Salat Syuruq

Tata cara salat Syuruq sama seperti salat sunah dua rakaat pada umumnya:

• Membaca niat
• Takbiratul ihram
• Membaca Al-Fatihah dan surat pendek (rakaat pertama dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha, dan rakaat kedua surat Al-Insyirah)
• Rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud
• Diakhiri dengan salam.

 

Keutamaan Salat Syuruq

Salat Syuruq memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1. Pahala setara dengan haji dan umrah.
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Menghapus dosa-dosa kecil.
4. Meningkatkan rezeki dan keberkahan.
5. Mendapatkan syafaat di hari kiamat.