Penekanan Seskab Soal Gotong Royong Menangani Bencana Sumatra Dinilai Positif

Jakarta: Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai positif cara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan semangat gotong royong di tengah penanganan bencana di Sumatra. Pendekatan ini dinilai berhasil menyajikan informasi lapangan yang autentik dan membangun narasi positif kebersamaan.

Hendri menyoroti ilustrasi warga yang membawa durian sebagai tanda terima kasih kepada petugas bantuan, seperti yang digambarkan Teddy.

"Pernyataan Teddy soal warga tersebut tidak hanya beri info kondisi terkini di area bencana, tapi juga tunjukkan gotong royong nyata yang harus ditiru pejabat lain untuk bangun kepercayaan publik," kata Hendri dalam keterangannya, Selasa, 30 Desember 2025. 

Pendekatan komunikasi seperti ini dinilai relevan di tengah kompleksitas bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hendri menyebut fakta lapangan konkret seperti kebersamaan warga dan petugas mampu mengurangi mispersepsi masyarakat serta mendorong sinergi antarpihak.

"Dalam bencana skala besar, cara Teddy jadi kunci: jelas, berbasis pengamatan langsung, dan ciptakan aksi kolektif. Pejabat lain harus tiru agar komunikasi pemerintah lebih efektif," ujar Hendri.

Meski narasi gotong royong ini mencerminkan nilai budaya Indonesia, ia meningatkan agar seimbang dengan evaluasi progres nyata. Seperti koordinasi antarlembaga dan pemerataan distribusi bantuan.

"Komunikasi baik bukan sekadar cerita, tapi dorong respons pemangku kepentingan," ungkap Hendri.

Ia berharap cara tersebut bisa jadi dasar komunikasi strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi ke publik.

"Publik ternyata tidak butuh sekadar narasi positif, tapi transparansi keadaan yang membuat pemerintah jadi lebih terbuka ke masyarakat," pungkas Hendri.