Suasana posko pengungsian utama di Tamiang Sport Center kembali menyala pada Kamis, 4 Desember 2025, setelah adanya pasokan listrik dari jaringan PLN. (Foto: Dok. PLN)
Patrick Pinaria • 5 December 2025 13:06
Aceh Tamiang: Prioritas penyalaan listrik terus dikebut PLN dalam penanganan kondisi bencana di Aceh Tamiang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang yang menjadi pusat layanan kesehatan korban bencana berhasil menyala pada Kamis, 4 Desember 2025, dengan mesin genset PLN yang didatangkan dari kota Langsa untuk kebutuhan prioritas layanan rumah sakit.
Petugas PLN di lapangan membawa genset berkapasitas 66.000 watt dan lampu-lampu emergency sambil menembus jalur darat berlumpur, tanah amblas, hingga ruas jalan yang terputus untuk menjangkau fasilitas kesehatan dan posko pengungsian.
Direktur Utama RSUD Muda Sedia, Aceh Tamiang, Andika Putra menyampaikan apresiasi mendalam atas respons PLN dalam situasi darurat tersebut.
"Di tengah kondisi yang serba sulit, kehadiran listrik dari PLN adalah penyelamat. Tanpa itu, banyak tindakan medis yang tidak bisa kami lakukan. Kami sangat berterima kasih karena respons cepat ini benar-benar menjaga keselamatan pasien," ujar Andika.

Kondisi salah satu ruangan RSUD Muda Sedia, Aceh Tamiang, setelah penormalan dari genset darurat pada Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: Dok. PLN)
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan dalam situasi darurat, kehadiran listrik menjadi penopang utama bagi layanan publik yang tidak boleh berhenti.
"Atas arahan langung dari Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, kami prioritaskan rumah sakit harus menyala lebih dulu, karena di sana ada nyawa yang dipertaruhkan. Tim PLN bergerak all out tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal batas, menembus medan apa pun agar layanan kritis tetap berjalan," ujar Darmawan.
Baca Juga :
