Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). ANTARA/HO-BPBD Aceh Timur
Fajri Fatmawati • 7 December 2025 19:22
Aceh: Lima relawan dari Tiongkok tiba di Aceh untuk melakukan upaya pencarian korban jiwa yang masih tertimbun pascabencana banjir dan longsor. Mereka membawa peralatan khusus untuk mendeteksi dan mengevakuasi jenazah yang terperangkap dalam lumpur tebal di sejumlah wilayah terdampak parah.
"Tim dari China, lima orang, datang untuk mendeteksi mayat yang ada di dalam lumpur dan mereka ada alat untuk mengambil mayat-mayat itu,” kata Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), Minggu, 7 Desember 2025.
(1).jpg)
Banjir melanda Aceh. Foto: Istimewa
Usai melakukan pertemuan dengan Gubernur, kelima relawan yang mengenakan seragam biru dengan lambang bendera Tiongkok di lengan, akan segera dikerahkan ke daerah-daerah yang paling parah terdampak. Wilayah prioritas tersebut berada di pesisir timur Aceh.
"Mayat-mayat di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang masih dalam lumpur, jadi lumpur itu sampai sepinggang. Jadi mereka ada alat bantu kita,” ujar Mualem.