Puluhan Wirausaha Muda Didorong Berani IPO hingga Sukses Mendunia

Founder Yayasan Indonesia Setara dan Sandination Academy Sandiaga Uno. Foto: dok istimewa.

Puluhan Wirausaha Muda Didorong Berani IPO hingga Sukses Mendunia

Husen Miftahudin • 11 December 2025 16:53

Jakarta: Sebanyak 37 wirausaha muda didorong berani untuk melantai di bursa (IPO), berdaya saing global, hingga memberi dampak sosial bagi Indonesia. Adapun, ke-37 pengusaha muda itu merupakan brand terbaik dari total 250 brand yang mengikuti proses inkubasi pada program Rocket You(th)preneurs - Rocket Day 2025 yang dilaksanakan bersama oleh Sandination Academy dan Yayasan Indonesia Setara.

Founder Yayasan Indonesia Setara dan Sandination Academy Sandiaga Uno mengatakan, tahun ini program Rocket You(th)preneurs mencatat nilai business connect sebesar Rp4,17 miliar. Hal ini menunjukkan kuatnya daya tarik bisnis dari para peserta di mata mitra dan investor.

"Kami ingin Indonesia memiliki semakin banyak pengusaha muda yang siap memasuki pasar global, bahkan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun ini, 37 brand terbaik yang lahir bukan hanya siap scale-up, tetapi juga kami siapkan menjadi generasi pendiri perusahaan yang IPO-ready," ucap Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 11 Desember 2025.

Lebih lanjut Sandiaga menekankan, Rocket You(th)preneurs kini diposisikan sebagai jalur strategis pembibitan calon emiten muda Indonesia. Selain mencetak wirausaha unggul, program Rocket You(th)preneurs juga berfokus pada dampak sosial yang diberikan para founder kepada lingkungannya.

Selama satu tahun program berjalan, para peserta telah menciptakan berbagai inisiatif positif, di antaranya membuka lapangan kerja baru bagi ratusan tenaga kerja muda di berbagai daerah; mengembangkan bisnis yang bergerak di sektor ekonomi kreatif, pendidikan, lingkungan, digital, kesehatan, dan UMKM berbasis komunitas.

Kemudian mendorong transformasi usaha kecil menjadi bisnis formal, terukur, dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga pelaku usaha. Lalu memberdayakan anak muda dari sekolah, kampus, desa babkan perempuan, komunitas lokal, dan pelaku UMKM akar rumput untuk naik kelas melalui kerja kolaboratif yang dilakukan para peserta Rocket.

Terakhir, menghasilkan produk dan layanan yang berdampak bagi masyarakat, seperti inovasi berbasis solusi, digitalisasi UMKM, keberlanjutan lingkungan, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi dan ekonomi kreatif.

"Program ini menjadi bukti entrepreneurship tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang memberikan nilai dan perubahan positif bagi Indonesia," terang Sandiaga.
 

Baca juga: Pengusaha Pribumi Bangkit Setelah 10 Tahun Vakum


(Rocket Day 2025 – Graduation & Awarding Ceremony. Foto: dok Istimewa)
 

Persiapkan wirausaha muda menuju IPO


Sandiga juga mengungkapkan, salah satu highlight terbesar tahun ini adalah fokus program untuk melahirkan generasi pengusaha muda Indonesia yang siap Initial Public Offering (IPO).

Melalui kurikulum, mentoring, business coaching, hingga pendekatan financial literacy dan governance, peserta didorong untuk membangun bisnis yang tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu memenuhi standar perusahaan publik.

Untuk memperkuat ekosistem tersebut, Sandination Academy dan Yayasan Indonesia Setara menjalin kerja sama erat dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan TICMI. Kolaborasi ini mencakup edukasi pasar modal, pendampingan bisnis menuju fase pre-IPO, akses awal kepada lembaga investasi dan mitra strategis, serta penguatan governance dan kelayakan usaha.

"Kesempatan ini menjadi batu loncatan penting agar para founder mampu melihat peluang pasar global, memperkuat inovasi, dan mempersiapkan diri menuju fase global-ready dan IPO-ready," tutur Sandiaga.

Dengan berakhirnya Rocket Day 2025, generasi pengusaha muda ini kini memasuki babak baru untuk membawa perubahan nyata, baik secara ekonomi maupun sosial. Mereka diharapkan menjadi lokomotif bagi tercapainya Indonesia Emas 2045 melalui kewirausahaan berkelanjutan, inovatif, dan berdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)