Inovasi Digital akan Ditonjolkan dalam MTQ Nasional XXX di Samarinda

Jakarta: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 akan digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, pada 6-16 September 2024. Kegiatan ini akan menonjolkan berbagai inovasi digital.

“Yang paling istimewa dari MTQ Nasional XXX ini adalah semua berbasis layanan digital,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Zayadi, dalam keterangannya, dilansir pada Kamis, 5 September 2024.

Beberapa inovasi digital yang diterapkan dalam MTQ Nasional ke-30 di antaranya, e-MTQ atau aplikasi berbasis web yang digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta dari berbagai provinsi secara online. Peserta dapat mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP dan surat rekomendasi, memastikan data peserta terverifikasi dengan akurat dan valid, serta meminimalisir potensi kecurangan.

Kemudian, aplikasi Live Score yang memungkinkan penilaian lomba dilakukan secara real-time. Setiap juri dapat memasukkan nilai peserta langsung ke dalam sistem, dan hasilnya dapat dilihat secara langsung oleh panitia dan peserta.

Lalu, e-Maqra, aplikasi ini memuat 5.230 butir soal yang diperuntukkan bagi para peserta MTQ. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqra), yang dikembangkan untuk memastikan proses lebih transparan dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi. Terakhir, Live Streaming. Melalui platform Bimas Islam TV dan Subdit MTQ, masyarakat luas dapat menyaksikan rangkaian acara MTQ Nasional ke-30 secara langsung.
 

Baca Juga:  Kabupaten Tangerang Optmimistis Pertahankan Juara Umum MTQ se-Banten

Dia menjelaskan MTQ Nasional ke-30 ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini akan melibatkan 147 dewan hakim dan tujuh dewan pengawas. Mereka akan menilai peserta yang terbagi dalam delapan cabang musabaqah dengan 23 golongan, serta satu golongan eksibisi khusus untuk kaligrafi digital.

“Kegiatan ini akan melibatkan 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan, yang telah terpilih dari 2.377 pendaftar,” ungkap Zayadi.