Lava Gunung Lewotolok Meluncur Sejauh 2 Km, Warga Diminta Evakuasi Mandiri

Erupsi gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata. PVMBG

Lava Gunung Lewotolok Meluncur Sejauh 2 Km, Warga Diminta Evakuasi Mandiri

Media Indonesia • 28 February 2024 16:54

Lembata: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Adris Koban menyebutkan lava Gunung Lewotolok telah
mengalir sejauh dua kilometer, Kamis, 28 Februari 2024. Kondisi tersebut mengancam penduduk Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur yang berada di kaki gunung.

Warga desa setempat sudah diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dari lerang gunung. Untuk mengantisipasi terjadi letusan yang lebih besar, menurut Adris, BPBD bersama Basarnas, pemerintah daerah dan aparat keamanan menggelar rapat kemudian mengunjungi warga di Desa Jontona.

"Kami siap jika warga bersedia melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang aman, terutama warga yang berusia lanjut," ujarnya.
 

Baca: Gunung Ile Lewotolok Naik Status Jadi Siaga III

Sejauh ini, belum ada perintah mengevakuasi warga dari dua desa yang terancam lava Gunung Lewotolok yakni Jontona dan Todanara. Namun, BPBD maupun Basarnas siaga jika sewaktu-waktu diperintahkan mengevakuasi warga.

"Rapat koordinasi ini telah menghasilkan beberapa kesepakatan sehingga tim Satuan Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) Erupsi Gunung Lewotolok melakukan sosialisasi dan menghimbau masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tetap waspada dan mengikuti arahan tim," ujarnya.

Adapun Gunung Lewotolok telah naik status dari level waspada menjadi siaga sjak 27 Februari 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)