IHSG Dibuka Langsung Terkoreksi

IHSG melemah. Foto: MI/Ramdani.

IHSG Dibuka Langsung Terkoreksi

Arif Wicaksono • 11 June 2024 10:04

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini.
 

baca juga: 

IHSG Dibuka Menguat, Namun Kembali Melemah 0,28% di level 6.870


Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 11 Juni 2024, IHSG dibuka melemah 21,23 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.900,31. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,24 poin atau 0,48 persen ke posisi 880,59.

Sedangkan dari dalam negeri, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memprediksi harga beras bisa menanjak di semester dua tahun ini karena adanya potensi defisit beras sebanyak 2,6 juta ton.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan hal tersebut akan mengerek harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang baru-baru ini dinaikkan ke Rp14.900 dan Rp15.800 per kg untuk beras premium dan Rp12.500 hingga Rp13.500 per kg untuk beras medium.

Wall Street naik

Ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada penutupan kemarin (Selasa WIB) dengan S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor baru karena investor bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) dan data inflasi utama pada minggu depan.
 
Melansir Yahoo News, Selasa, 11 Juni 2024, Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengakhiri hari dengan kenaikan sekitar 0,2 persen menutup minggu kemenangan tiga indeks utama. Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik sekitar 0,3 persen dan 0,4 persen mencapai level tertinggi terbarunya.

Menurut alat CME FedWatch kuatnya laporan nonfarm payrolls Mei yang beragam memperkuat spekulasi The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam dua dekade untuk jangka waktu yang lebih lama. Ekspektasi pedagang terhadap penurunan suku bunga pada September telah menurun, sedangkan ekspektasi pada November meningkat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)