Partisipasi Pemilih Pilbup Demak Ditarget Capai 80%

Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bakal menggelar debat pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Demak sebanyak dua kali. Yaitu pada 6 dan 16 November 2024. KPU Kabupaten Demak berharap melalui debat Paslon dapat mendongkrak partisipasi pemilih hingga 80 persen.

Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan tingkat partisipasi pemilih pada kontestasi pilkada sebelumnya hanya 73 persen. Angka itu jauh di bawah target KPU RI yaitu 77,5 persen.

"Harapannya begitu kami menargetkan, tingkat partisipasi bisa tinggi. Target kami (pertisipasi pemilih) 80 persen," ujar Ulfa, Selasa, 15 Oktober 2024.
 

Baca juga: Pemilih Pilwalkot Malang Bisa Ajukan Pindah Memilih

Tema debat paslon akan mengangkat sejumlah isu krusial. Itu seperti permasalahan ekonomi, ketenagakerjaan, kemiskinan, pertumbuhan daerah, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, isu pendidikan seperti fasilitas sekolah, kesejahteraan guru, pengentasan anak putus sekolah, serta kolaborasi dunia usaha dengan pendidikan juga menjadi sorotan.

"Materi yang disiapkan tim perumus juga membahas permasalahan lingkungan, terutama terkait pengelolaan sumber daya alam, pencemaran sungai, dan pengelolaan bencana alam," kata Ulfa.

Berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang metode kampanye, KPU memfasilitasi debat publik yang akan dilaksanakan maksimal tiga kali. Namun, KPU Kabupaten Demak hanya mengajukan dua kali debat kandidat.

"Debat nanti disiarkan secara langsung di enam lembaga penyiaran," pungkas Ulfa.