Harris Unggul Tipis atas Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

Wakil Presiden AS Kamala Harris. (EPA)

Harris Unggul Tipis atas Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

Willy Haryono • 24 July 2024 10:17

Washington: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris unggul tipis atas penantang calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menyusul keputusan Presiden Joe Biden untuk mengundurkan diri dari pencalonan di pemilu AS tahun ini, menurut beberapa jajak pendapat terbaru.

Survei pemilih Reuters/Ipsos mencatat Harris, yang didukung penuh Biden sebagai kandidat capres Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang, unggul tipis atas Trump dengan selisih 2 persen.

Sebagai perbandingan, Biden tertinggal dari Trump dengan selisih 2 persen dalam jajak pendapat pekan lalu sebelum ia mengumumkan pengunduran diri.

Jajak pendapat nasional yang diadakan pada Senin dan Selasa ini menunjukkan Harris unggul atas Trump di angka 44 persen berbanding 42, dengan margin of error sebesar 3 persen.

Setelah didukung Biden, Harris memulai kampanye pemilihannya di hadapan kerumunan pemilih di Delaware pada Senin lalu dan di negara bagian penting Wisconsin di hari Selasa.

Ia menyerang Trump sebagai sosok yang dapat "membuat AS mundur." Kepada hadirin, Harris bertanya apakah mereka menginginkan negara yang "penuh kasih" di bawah kepemimpinannya, atau penuh "kebencian" jika Trump menjadi presiden.

"Kami percaya pada masa depan di mana setiap orang memiliki kesempatan tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk maju," ungkap Harris.

Harris tiba di daerah Milwaukee setelah mendapatkan cukup dukungan nominasi dari delegasi Demokrat.

Kampanye di Milwaukee adalah kampanye umum perdananya sejak ia terjun ke dalam persaingan pemilu AS 2024 hanya dua hari yang lalu dengan dukungan Biden.

Acara tersebut mencerminkan semangat yang telah hilang di kalangan Demokrat dalam beberapa minggu terakhir, dan Harris bermaksud untuk memproyeksikan rasa percaya diri yang kuat mengenai pemungutan suara pada November mendatang.

Baca juga:  Serang Trump di Wisconsin, Harris: Pilih Negara Penuh Kasih atau Kebencian?

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)