Ekonomi Tiongkok Bakal Pulih

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Ekonomi Tiongkok Bakal Pulih

Arif Wicaksono • 4 November 2023 17:00

Beijing: Menteri Perindustrian Tiongkok mengatakan ekonomi industri Tiongkok  mulai stabil dan pulih pada semester tiga 2023. Pemulihan ekonomi Tiongkok ditopang sektor energi baru, seperti mobil listrik.

“Pada kuartal keempat, kami yakin ekonomi industri akan menjaga momentum pemulihan,” kata Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok Jin Zhuanglong dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 4 November 2023.

Output industri Tiongkok pada September tumbuh 4,5 persen dari tahun sebelumnya, menyamai laju pada bulan Agustus. Hal ini karena langkah-langkah dukungan kebijakan menstabilkan beberapa bagian dari perekonomian terbesar kedua di dunia.

Selama sembilan bulan pertama, penjualan mobil di Tiongkok naik 2,1 persen menjadi 15,41 juta unit. Pasar luar negeri tetap menjadi area pertumbuhan yang penting, meskipun penyelidikan UE terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok mungkin akan menghambat ekspor.

 Jin juga mengatakan penggunaan kecerdasan buatan di bidang manufaktur dan medis, serta robot humanoid dan metaverse mungkin menjadi simbol penting revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Perekonomian Tiongkok tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan pemulihan aktivitas ekonomi baru-baru ini cukup untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.

ekonomi membaik

Berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok, Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok tumbuh 4,9 persen pada Juli-September 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Angkanya membaik dibandingkan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 4,4 persen namun lebih lambat dari pertumbuhan 6,3 persen pada kuartal kedua.

Pada basis kuartal demi kuartal, PDB tumbuh sebesar 1,3 persen pada kuartal ketiga, meningkat dari revisi 0,5 persen pada kuartal kedua, dan angka tersebut berada di atas perkiraan pertumbuhan sebesar satu persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)