Aktivitas Pabrik Jepang Terus Menurun

Ekonomi Jepang. Foto: Unsplash.

Aktivitas Pabrik Jepang Terus Menurun

Arif Wicaksono • 22 February 2024 16:27

Tokyo: Aktivitas pabrik di Jepang terus mengalami penurunan dan pertumbuhan sektor jasa melambat pada Februari. Hal ini menunjukkan kondisi bisnis memburuk karena perekonomian berjuang untuk keluar dari resesi.
 

baca juga:

Pemerintah Jepang Turunkan Proyeksi Ekonomi di 2024


Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur flash au Jibun Bank Jepang turun menjadi 47,2 di Februari dari 48,0 di Januari. Indeks utama masih berada di bawah ambang batas 50,0 yang membatasi pertumbuhan dari kontraksi selama sembilan bulan berturut-turut.

"Perekonomian sektor swasta Jepang mengalami sedikit perbaikan pada awal tahun, namun menghilang pada Februari, karena aktivitas bisnis secara umum mengalami stagnasi," kata Analis S&P Global Market Intelligence Usamah Bhatti, dilansir Channel News Asia, Kamis, 22 Februari 2024.

"Perusahaan juga berada pada tingkat yang paling tidak optimis sejak Januari 2023, mencerminkan kurangnya optimisme terhadap produksi di masa depan," jelas dia.

Produksi di sektor manufaktur menyusut pada laju tercepat dalam satu tahun karena penurunan tajam dalam pesanan baru. Lapangan kerja juga merosot pada laju tercepat sejak Januari 2021 karena penurunan aktivitas pembelian dan berkurangnya kendala kapasitas.

PMI layanan awal au Jibun Bank turun menjadi 52,5 di Februari dari 53,1 di Januari, meskipun tetap berada di wilayah ekspansif di atas ambang batas 50 sejak September 2022.

Sub Indeks bisnis baru menunjukkan laju pertumbuhan bisnis baru pada titik tertinggi sejak Agustus tahun lalu. PMI gabungan au Jibun Bank Jepang, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 50,3 Februari dari 51,5 di Januari.

Semangat bisnis pabrikan Jepang

Survei Reuters Tankan menunjukkan semangat bisnis pabrikan Jepang memburuk tajam pada Februari dengan jumlah yang pesimis melebihi jumlah optimis untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Perekonomian Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi pada kuartal keempat tahun lalu, kehilangan predikat sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia yang digantikan oleh Jerman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)