Truk-truk bantuan kemanusiaan berada di Rafah dalam perjalanan menuju Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 21 February 2024 16:59
Gaza: Program Pangan Dunia (WFP) menghentikan sementara pengiriman pasokan makanan ke Jalur Gaza karena khawatir atas keselamatan dan keamanan para stafnya.
Keputusan ini diyakini akan memperburuk kelaparan warga Palestina di Gaza, di tengah masih berlangsungnya perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas.
"Ini bukan keputusan mudah, karena kita tahu hal ini dapat membuat situasi di sana akan semakin memburuk dan lebih banyak orang berisiko meninggal karena kelaparan," ujar keterangan pers WFP.
"WFP sangat berkomitmen untuk segera menjangkau orang-orang yang putus asa di seluruh Gaza, namun keselamatan dan keamanan untuk menyalurkan bantuan pangan penting – dan bagi orang-orang yang menerimanya – harus dipastikan," lanjut rilis tersebut, mengutip dari laman The Olympian, Rabu, 21 Februari 2024
Badan PBB lainnya, UNICEF, menerbitkan penelitian pekan ini yang menemukan 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun di Gaza utara mengalami kekurangan gizi. Tiga persen dari kelompok tersebut mengalami wasting, yang berarti berat badan mereka terlalu rendah dibandingkan usia serta tinggi badan mereka.
WFP mengatakan pihaknya telah melanjutkan pengiriman makanan pada hari Minggu setelah penangguhan selama tiga minggu karena serangan terhadap truk bantuan PBB dan "tidak adanya sistem pemberitahuan kemanusiaan yang berfungsi."