Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra (kanan). MI/Tri Subarkah
Tri Subarkah • 14 November 2024 19:20
Jakarta: Kasus kaburnya tujuh narapidana dari Rutan Salemba, Jakarta, menjadi perhatian khusus pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan bakal segera berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto untuk menangani masalah tersebut.
"Saya sebagai Menteri Koordinator akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengambil satu langkah-langkah yang tegas, melakukan investigasi terhadap kasus ini," ujarnya di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Menurut Yusril, Kemenko yang dipimpinnya saat ini akan fokus untuk memberantas berbagai jenis kejahatan, khususnya yang bersifat transnasional seperti narkotika dan judi online. Selain itu, pihaknya terus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada selama ini, termasuk soal kaburnya tujuh napi tersebut.
Yusril menegaskan, sanksi peringatan bakal diberikan jika berdasarkan hasil investigasi ditemukan kelalaian dari pegawai Rutan Salemba. Ia memastikan setiap pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kalau kesengajaan, itu harus diberikan satu tindakan sesuai dengan peraturan-peraturan," ungkapnya.
Baca juga:
Salah Satu Tahanan Rutan Salemba yang Kabur Gembong Narkoba Murtala Ilyas |