Delegasi Tinggi Iran Ungkap Kronologi Rinci Kecelakaan Helikopter Ebrahim Raisi

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi terlihat lepas landas dari Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024. (Ali Hamed Haghdoust/IRNA)

Delegasi Tinggi Iran Ungkap Kronologi Rinci Kecelakaan Helikopter Ebrahim Raisi

Medcom • 22 May 2024 10:52

Teheran: Kepala staf kepresidenan Iran Gholamhossein Esmaili telah mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan dua pejabat tinggi lokal di provinsi Azerbaijan Timur pada akhir pekan kemarin.

Melansir dari kantor berita IRNA, Rabu, 22 Mei 2024, Esmaili mengatakan bahwa kondisi cuaca di wilayah Varzaqan Iran, tempat helikopter Presiden Raisi jatuh, cenderung bagus di awal dan selama sebagian besar penerbangan yang dilakukan sehari sebelumnya. 

Esmaili berada di salah satu dari tiga helikopter konvoi kepresidenan yang melakukan penerbangan kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan. 

Ia mengungkapkan helikopter lepas landas sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Minggu, 19 Mei, di saat kondisi cuaca normal di kawasan tersebut. 

Setelah 45 menit penerbangan, pilot helikopter yang membawa Presiden Raisi memerintahkan helikopter lain untuk meningkatkan ketinggian demi menghindari awan di dekatnya. 

Namun, helikopter presiden yang terbang di antara dua helikopter lainnya tiba-tiba menghilang. 

"Setelah 30 detik terbang di atas awan, pilot kami menyadari bahwa helikopter yang berada di tengah telah menghilang," kata Esmaili, seraya menambahkan bahwa pilot memutuskan untuk berputar-putar dan mencari helikopter presiden.

Pejabat tersebut mengatakan setelah beberapa kali mencoba menghubungi helikopter presiden melalui perangkat radio.

Helikopter yang dinaiki Esmaili tidak dapat menurunkan ketinggian karena awan, dan melanjutkan penerbangan untuk kemudian mendarat di tambang tembaga terdekat. 

Setelah itu, Esmaili mengatakan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan kepala unit perlindungan presiden tak kunjung merespons panggilan berulang yang dilayangkan kepada mereka.

Esmaili juga mengatakan pilot dari dua helikopter lainnya telah menghubungi Kapten Mostafavi yang bertanggung jawab atas helikopter presiden. Tetapi seseorang yang menerima telepon tersebut adalah pemimpin salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Ale-Hashem, yang kondisi tidak baik saat itu. Ale-Hashem mengatakan helikopter presiden jatuh ke lembah. 

Esmaili sempat kembali menelepon Ale-Hashem setelahnya, dan menerima jawaban yang sama mengenai situasi kecelakaan.

"Saat kami menemukan lokasi kecelakaan, kondisi jenazah menunjukkan Ayatollah Raisi dan sahabat lainnya tewas seketika. Ale-Hashem meninggal dunia dan menjadi martir beberapa jam kemudian," ujar Esmaili. (Theresia Vania Somawidjaja)

Baca juga:  6 Fakta Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)