Pelatih timnas U-17 Nova Arianto (kiri). (Foto: Dok. PSSI)
Kautsar Halim • 18 August 2024 00:41
Jakarta: Timnas sepak bola Indonesia U-17 memaknai arti kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan berjuang dalam pemusatan latihan yang bertempat di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu (17/8). Kala itu, mereka juga mengadakan upacara kemerdekaan yang dilakukan oleh para pemain, staf pelatih dan ofisial tim.
Usai upacara, mereka lanjut latihan fisik selama 60 menit dan dilanjutkan dengan menggelar berbagai macam lomba, seperti crossbar challenge, jugling, dan akurasi passing dengan mata tertutup. Terkait itu, pelatih kepala timnas U-17 Nova Arianto mengatakan kalau timnya memaknai kemerdekaan dengan berjuang lewat sepak bola.
"Indonesia harus maju. Lewat sepak bola, saya katakan ke pemain, kita harus bisa buat bangga bangsa ini dan dengan kemajuan bangsa yang kita lihat saat ini, membuat kita harus percaya bahwa sepak bola Indonesia bisa lebih baik dan berkembang lagi," kata Nova seperti dilansir situs resmi PSSI.
"Artinya, kita harus bisa memberikan segenap jiwa dan raga dengan berjuang sekuat tenaga dalam latihan dan pertandingan. Apalagi, kita ini akan menghadapi laga di Kualifikasi Piala Asia U-17 bulan Oktober nanti. Jadi, saya ingin para pemain punya semangat yang sama seperti para pejuang kita saat merebut kemerdekaan untuk Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu dua pemain timnas U-17 Fabio Azkairawan dan Fadly Alberto mengaku sangat bangga dan senang bisa ikut memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia sambil menjalani TC.
"Ini pengalaman pertama saya memperingati kemerdekaan Indonesia dengan upacara di lapangan sepak bola karena biasanya di sekolah. Sangat bangga dan senang, apalagi setelah upacara ada lomba-lomba dan dapat hadiah," tutur Fadly.
Perkataan Fadly diamini oleh Fabio. "Ya seru sih tadi acaranya. Bisa berjuang dan berlatih bersama teman-teman pemain lain itu merupakan pengalaman tak tergantikan, semoga kami bisa terus berjuang bersama-sama dan memberikan yang terbaik untuk tim, serta bangsa dan negara Indonesia," ujar Fabio.