NATO Desak Investigasi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan

Lambang NATO terpampang di markas besarnya di Brussels, Belgia. (Anadolu Agency)

NATO Desak Investigasi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan

Willy Haryono • 28 December 2024 14:55

Brussels: Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyerukan dilakukannya investigasi menyeluruh terkait kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines yang terjadi di dekat Aktau, Kazakhstan, pada Rabu 25 Desember 2024. Insiden tragis tersebut menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Juru bicara NATO, Farah Dakhlallah, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dalam pernyataan resmi pada Kamis lalu.

"Doa dan pikiran kami bersama keluarga serta korban penerbangan J28243 milik Azerbaijan Airlines," ujar Dakhlallah melalui akun X, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 27 Desember 2024.

Ia juga menambahkan, "Kami berharap para korban yang terluka segera pulih dan menyerukan investigasi penuh terhadap insiden ini."

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan 67 penumpang dan kru dalam penerbangan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, Chechnya, jatuh di dekat kota Aktau di pesisir Laut Kaspia. Pejabat Kazakhstan melaporkan bahwa kecelakaan tersebut menewaskan 38 orang, dengan 29 lainnya selamat.

Sebagai bentuk penghormatan kepada para korban, pemerintah Azerbaijan menetapkan Kamis kemarin sebagai hari berkabung nasional. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Korban Selamat Pesawat Azerbaijan Mengaku Dengar Suara Keras di Udara

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)