Yoon Suk Yeol sedang dijemput paksa oleh penyidik Korsel di kediamannya. (Yonhap/EPA)
Marcheilla Ariesta • 3 January 2025 07:20
Seoul: Para penyidik ??Korea Selatan memasuki kediaman presiden pada Jumat dini hari untuk menangkap Yoon Suk Yeol.
Penyidik ??dari Kantor Investigasi Korupsi, yang menyelidiki pernyataan darurat militer Yoon yang berumur pendek, dibiarkan melewati barikade keamanan yang ketat untuk memasuki kediaman tersebut guna mencoba melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon.
“Sekitar 20 penyidik ??dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi dan petugas polisi terlihat memasuki gerbang kediaman Yoon di Seoul untuk melaksanakan surat perintah penahanannya beberapa waktu lalu,“ lapor The Guardian, Jumat, 3 Januari 2025.
Penyidik ??Korea Selatan telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah mulai melaksanakan surat perintah penangkapan.
"Eksekusi surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol telah dimulai," kata Kantor Investigasi Korupsi.
Pengadilan Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan Yoon pada Selasa setelah Yoon menghindari beberapa permintaan untuk hadir guna diinterogasi dan memblokir penggeledahan di kantornya di Seoul. Yoon bahkan menghalangi penyelidikan apakah perebutan kekuasaan yang tidak direncanakan dengan baik pada 3 Desember merupakan pemberontakan.
Surat perintah tersebut berlaku selama satu minggu, dan penyidik ??dapat melakukan upaya lain untuk menahan Yoon jika mereka tidak dapat melakukannya hari ini.
Baca juga: Yoon Suk Yeol Kembali Menolak Ditangkap Polisi Korsel