50 Ribu Orang Tinggalkan Jatim via Kereta Api Jelang Tahun Baru

Surabaya: KAI Daop 8 Surabaya mencatat 50.809 penumpang kereta api meninggalkan Jawa Timur pada periode 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, atau menjelang Tahun Baru 2025. Sementara 50.566 pelanggan akan tiba di stasiun Daop 8 Surabaya pada periode yang sama.

"Pada malam pergantian Tahun Baru 2025, KAI tetap mengoperasikan perjalanan kereta api sesuai jadwal yang tertera pada tiket. Diharapkan pelanggan menyiapkan waktu yang cukup agar tidak tertinggal kereta," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Selasa, 31 Desember 2024.

Luqman menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan, kenyamanan pelanggan, dan ketepatan waktu perjalanan.

"Petugas KAI berupaya keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga transportasi kereta api menjadi pilihan utama masyarakat dalam mobilitasnya," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa KAI telah menerapkan budaya perusahaan AKHLAK saat petugas bekerja sesuai dengan SOP. Budaya AKHLAK, yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, dijalankan oleh seluruh pekerja dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

"Melalui internalisasi AKHLAK, tingkat ketepatan waktu perjalanan KA dapat tercapai dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan," katanya.

Baca:  Okupansi Tiket Penumpang Kereta Api di Yogyakarta Mencapai 90 Persen

Selain dari sisi SDM, lanjutnya, KAI juga memanfaatkan teknologi dan sistem manajemen yang efisien untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api, serta melakukan antisipasi terhadap gangguan yang dapat mempengaruhi jadwal perjalanan.

"KAI akan terus memberikan pelayanan yang optimal dengan ketepatan waktu serta memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pencapaian ini," ujarnya.

Sementara sehari menjelang malam pergantian tahun baru, Luqman menyebut lebih dari 15.891 Ribu pelanggan berangkat dari Stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. Sementara 14.069 pelanggan lagi baru tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya pada Selasa, 31 Desember 2024.

Adapun stasiun keberangkatan dan kedatangan paling favorit di Daop 8 Surabaya pada hari ini, yaitu sebanyak 4.242 penumpang naik dari Stasiun Surabaya Gubeng, dan yang turun sebanyak 4.107 pelanggan. Lalu Stasiun Surabaya Pasarturi yang naik 3.776 pelanggan dan turun 3.715 pelanggan, lalu Stasiun Malang penumpang yang naik 2.766 orang, dan yang turun 2.184 pelanggan.

"KAI mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk menyiapkan waktu yang cukup menuju stasiun keberangkatan, sebagai antisipasi adanya pengalihan arus lalu lintas menjelang malam Tahun Baru 2025," ujarnya.

Luqman mengingatkan kepada seluruh calon pelanggan untuk memperhatikan barang bawaannya dan tidak membawa barang yang dilarang selama berada di stasiun dan kereta api. "Petugas akan memeriksa barang bawaan pelanggan dan akan menyita jika kedapatan membawa barang yang dilarang," pungkasnya.