Kuwait Tangkap 3 Orang Terkait Kebakaran yang Tewaskan 50 Pekerja

Ilustrasi kebakaran. (Medcom.id)

Kuwait Tangkap 3 Orang Terkait Kebakaran yang Tewaskan 50 Pekerja

Medcom • 15 June 2024 14:05

Kuwait City: Pihak berwenang Kuwait telah menahan tiga orang atas dugaan pembunuhan dalam kebakaran gedung yang menewaskan 50 pekerja asing. Sebagian besar pekerja asing yang tewas merupakan warga India.

“Tiga warga Filipina juga termasuk di antara korban tewas,” kata para pejabat di Manila, dikutip Channel News Asia, Jumat, 14 Juni 2024.

Hari Rabu lalu, kebakaran terjadi sekitar fajar di dasar blok yang menampung hampir 200 pekerja di Mangaf, suatu wilayah di Kuwait yang banyak dihuni pekerja migran.

“Salah satu korban luka meninggal tadi malam,” kata Menteri Luar Negeri Kuwait Abdullah Al-Yahya, setelah 49 orang dinyatakan tewas pada Rabu.

“Mayoritas korban tewas adalah orang India. Ada kewarganegaraan lain, tapi saya tidak ingat persisnya,” tambahnya.

Menurut sumber di pemadam kebakaran, banyak dari mereka yang tewas dan terluka mati lemas karena menghirup asap setelah terjebak di dalam gedung.

Jaksa penuntut umum mengungkapkan, seorang warga Kuwait beserta dua warga asing telah ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan atas kelalaian prosedur keamanan dan peraturan kebakaran.

“Kebakaran bermula dari korsleting listrik di ruang penjaga pada lantai dasar,” kata Pasukan Pemadam Kebakaran Umum Kuwait setelah pemeriksaan.

Menteri Dalam Negeri Kuwait Sheikh Fahd Al-Yousef berjanji untuk mengatasi ‘kepadatan dan pengabaian tenaga kerja.’ Ia juga mengancam akan menutup semua bangunan yang melanggar peraturan keselamatan.

Teman dan kerabat para korban, termasuk jutaan orang Asia yang tinggal dan bekerja di negara-negara Teluk yang kaya untuk mengirimkan uang kepada keluarga mereka, sangat terkejut atas tragedi di Kuwait.

“Seluruh desa Shameer Umarudheen berduka”, kata Safedu, seorang kerabat korban berusia 33 tahun dari Kollam, negara bagian Kerala, India selatan.

“Dia pria yang menyenangkan. Selalu ramah kepada semua orang di sekitarnya,” lanjutnya.

“Dia tidak berasal dari keluarga berada, jadi perginya dia ke Kuwait adalah kesempatan bagi keluarganya untuk mendapat kehidupan yang lebih baik,” jelas Safedu. (Theresia Vania Somawidjaja)

Tidak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Apartemen Pekerja Asing di Kuwait

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)