Puluhan Warga Cianjur Keracunan Nasi Boks Acara Maulid Nabi

Korban keracunan massal nasi boks di Cianjur, Jawa Barat. MI

Puluhan Warga Cianjur Keracunan Nasi Boks Acara Maulid Nabi

Media Indonesia • 7 October 2024 17:42

Cianjur: Puluhan warga Desa Gunungsari dan Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami keluhan yang sama seusai menyantap nasi boks saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu, 6 Oktober 2024.

Kini, sebagian di antara mereka dirawat di Puskesmas Ciranjang. Sebagian lainnya mendapat perawatan di sebuah klinik. Berdasarkan informasi, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di Kampung Pasir Cau RT01/08 Desa Gunungsari. Seusai kegiatan, masyarakat yang hadir mendapatkan nasi boks berisi lauk-pauk.

Namun setelah menyantap hidangan nasi boks di rumah masing-masing, warga terdiri dari orang tua dan anak-anak mengeluhkan gejala mual, muntah, pusing, serta lemas. Untuk penanganan sementara, mereka dibawa ke puskesmas terdekat dan klinik. Saat ini sebagian besar masih dalam penanganan di Puskesmas Ciranjang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengatakan, dugaan keracunan didasari keluhan yang sama. Mereka mengalami mual, muntah, dehidrasi, demam, dan pusing. 

"Hasil pemeriksaan sementara mereka terindikasi mengalami keracunan," kata Frida, Senin, 7 Oktober 2024.
 

Baca: Puluhan Anak di Cianjur Keracunan usai Santap Nasi Boks Mauludan

Hasil keterangan pasien, lanjut Frida, sebelumnya mereka menyantap hidangan nasi boks yang disiapkan panitia. Frida belum memastikan penyebab jenis makanan yang diduga mengakibatkan puluhan warga terindikasi keracunan. Tim di lapangan akan melakukan pemeriksaan lebih intensif. Salah satunya akan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.

"Tim Surveilans Dinas Kesehatan dan Puskesmas Ciranjang sudah berkoordinasi. Mereka akan melaksanakan investigasi dengan membawa sampel ayam berupa goreng balado, mie goreng, tumis buncis dan wortel, tahu goreng, dan tempe goreng," pungkasnya. 

Kapolsek Ciranjang Komisaris Dadan Nugraha mengatakan, dugaan keracunan yang dialami puluhan warga dari dua desa di Kecamatan Ciranjang terjadi seusai mereka menyantap hidangan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka mendapatkan nasi kotak yang dibagikan panitia.

"Selesai acara, warga yang hadir diberikan hidangan nasi kotak. Mereka membawanya ke rumah masing-masing," kata Dadan. 

Hasil pendataan sementara di lapangan, jumlah warga diduga mengalami keracunan sebanyak 48 orang. Sebanyak 33 orang dirawat di Puskesmas Ciranjang dan 15 orang dirawat di sebuah klinik.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk membuat posko pelayanan kesehatan di Desa Gunungsari. Ini untuk mengantisipasi warga yang mengalami keluhan sama," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)