Dede, pedagang pohon pinang di Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Hendrik Simorangkir • 12 August 2024 15:30
Tangerang: Menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia, pedagang pohon pinang di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) masih sepi pembeli. Diduga, pohon tersebut sudah jarang dipergunakan untuk perlombaan saat ini.
"Biasanya mulai 10 Agustus pembeli sudah ramai, tapi sekarang masih adem-adem saja pembelinya. Saat ini baru satu dan dua pohon terjual," ujar Dede pedagang pohon pinang di Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Senin, 12 Agustus 2024.
"Mungkin mulai berkurang (pembeli), karena di wilayah sini sudah jarang tanah lapang buat lomba panjat pinang ini," sambungnya.
Dede menuturkan, pelanggannya sendiri bukan dari wilayah Tangsel saja, melainkan dari Jakarta. Untuk harga satu pohon pinang, lanjutnya, dibanderol bervariasi. "Satu pinang yang belum diserut dijual Rp800 ribu. Sedangkan pohon pinang yang sudah siap pakai dijual Rp1,5 juta," katanya.
Baca: Imigrasi Bekasi Gelar Layanan Paspor Simpatik Jelang HUT ke-79 RI |