Ekonomi dunia. Foto: Unsplash.
New York: Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan dampak paling dramatis dari perang antara Israel dan Hamas terjadi pada warga sipil yang kehilangan nyawa di Israel dan Jalur Gaza.
Ia mengatakan, dalam hal ekonomi, negara yang berada pada wilayah episentrum perang mempunyai dampak paling langsung. Wilayah yang berdekatan dengan perang akan alami dampak ekonomi paling nyata walaupun perang ini belum berdampak besar ke ekonomi global.
"Negara-negara tetangga (negara-negara di kawasan ini), Lebanon, Yordania, Mesir, sudah merasakan dampak perang ini, dalam hal pariwisata yang melambat (dan) dalam hal risiko bagi investor kini dianggap lebih tinggi,” kata Georgieva, dilansir Channel News Asia, Jumat, 17 November 2023.
Dia menekankan, saat ini masih belum ada efek limpahan (spillover effect) terhadap perekonomian seluruh dunia, katanya, seraya mencatat pada awalnya hanya ada dampak kecil terhadap harga minyak yang turun cukup cepat.
"Namun, dunia cemas karena sedang dalam masa pemulihan dari pandemi ini," kata Georgieva.
Perang cepat berakhir
Selain Amerika Serikat dan beberapa negara, termasuk Singapura, yang telah kembali ke tingkat sebelum pandemi. Sementara itu sebagian besar negara di dunia masih tertinggal.
"Semakin lama perang ini berlangsung, semakin tinggi risiko dampaknya. Semakin cepat hal ini dapat diakhiri demi kepentingan masyarakat dan juga demi perekonomian dunia, maka akan semakin baik,' ujar dia.