Bisnis Game Tencent Holdings Mulai Bangkit

Hong Kong: Tencent Holdings asal Tiongkok mengatakan pendapatan kuartal ketiga mulai pulih karena bisnis game mengalami pemulihan yang kuat setelah peraturan keras sektor teknologi di bawah Pemerintahan Xi Jinping dan penjualan iklan online yang melonjak.

Melansir Channel News Asia, Kamis, 16 November 2023, penjualan untuk perusahaan video game terbesar di dunia dan operator platform pesan WeChat mencapai 154,6 miliar yuan (USD21,4 miliar), sejalan dengan perkiraan pasar, selama tiga bulan hingga akhir September, yang merupakan pertumbuhan pendapatan kuartal ketiga berturut-turut.

Tahun ini menjadi tahun yang lebih baik bagi industri game setelah regulator mulai melanjutkan pemberian lisensi game.

Pendapatan game domestik Tencent pada kuartal ini tumbuh lima persen, didorong oleh judul-judul seperti game role-playing multipemain Lost Ark dan game menembak Valorant, yang dikembangkan oleh Riot Games, keduanya baru-baru ini diluncurkan Tencent untuk pertama kalinya di Tiongkok.

Kinerja Tencent tertekan setelah pada tahun lalu ketika Pemerintah Tiongkok menerapkan tindakan keras seperti pembekuan lisensi game baru selama delapan bulan dan lebih banyak pembatasan waktu bermain bagi anak di bawah umur.

Kontribusi pendapatan Tencent

Menurut CNG, sebuah perusahaan data industri yang didukung pemerintah, pada Agustus, sektor video game memperoleh pendapatan gabungan sebesar 29,2 miliar yuan, tingkat tertinggi dalam setidaknya 20 bulan,

Bisnis periklanan online Tencent melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 20 persen berkat kuatnya permintaan iklan di konten videonya. Lalu bisnis fintechnya, yang merupakan unit bisnis terbesar kedua, melaporkan kenaikan penjualan sebesar 16 persen berkat peningkatan kinerja dari layanan manajemen kekayaan dan transaksi online.

Laba bersih turun sembilan persen menjadi 36,1 miliar yuan dibandingkan tahun lalu ketika perusahaan tersebut memiliki kuartal yang kuat setelah melakukan divestasi saham di perusahaan portofolio seperti Sea.