ASIH Tak Mau Serahkan Hasil Pertanian ke Mekanisme Pasar

Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. (MetroTV)

ASIH Tak Mau Serahkan Hasil Pertanian ke Mekanisme Pasar

Ilham Pratama Putra • 23 November 2024 20:26

Jakarta: Sektor pertanian Jawa Barat memiliki ragam masalah. Mulai dari terbatasnya bibit, pupuk, obat hingga akses ke pasar dan harga jual yang rendah. 

Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mengaku telah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan akses kepada petani. 

"Pemerintah Provinsi memberikan akses pasar ke petani dengan membentuk BUMD yang bisa membantu pembelian hasil petani. Sehingga tidak diserahkan dengan mekanisme pasar," jelas Cagub Syaikhu dalam debat ke tiga Pilkada Jawa Barat 2024, Sabtu, 23 November 2024. 

Dengan begitu, kata dia, hasil panen petani tidak akan jatuh. Terlebih ketika momentum panen raya. 
 

Baca juga: Paslon ASIH Siapkan SDM Unggul Pemakmur Bumi di Jawa Barat

"Maka Pemerintah Provinsi harus hadir dengan membentuk BUMD yang siap membeli hasil panen dari petani dan siap menjual saat harga sedang stabil," tuturnya. 

Debat publik ke tiga Pilgub Jawa Barat ini diikuti empat paslon cagub-cawagub Jawa Barat. Debat digelar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 23 November 2024. 

Adapun paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. 

Debat ke tiga ini mengusung tema Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur. Ada 10 Subtema yang disusun diantaranya, Kesejahteraan Petani, Kesejahteraan Nelayan, Pembangunan Desa, Pembangunan Wilayah Perbatasan, Disparitas Wilayah, Digitalisasi Pelayanan Publik, Pembangunan Wilayah Aglomerasi, Infrastruktur, Urbanisasi, Pertumbuhan Penduduk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)