Tumbuh 10,33%, Sektor Transportasi Jadi LU dengan Pertumbuhan Tertinggi

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2023 dibandingkan dengan triwulan IV-2022 menunjukkan seluruh lapangan usaha (LU) tumbuh positif.
 
Lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu industri pengolahan yang tumbuh 4,07 persen (yoy), dengan kontribusi 19,08 persen. Kemudian perdagangan yang tumbuh 4,09 persen (yoy) dengan kontribusi sebesar 12,96 persen
 
Selanjutnya kontribusi menurut lapangan usaha didukung oleh pertanian sebesar 11,39 persen dan tumbuh 1,12 persen (yoy), konstruksi dengan kontribusi 10,49 persen dan tumbuh 7,68 persen (yoy), serta pertambangan dengan kontribusi 9,62 persen dan tumbuh 7,46 persen (yoy).
 
"Kelimanya melanjutkan tren pertumbuhan positif, dengan total kontribusi kepada PDB sebesar 63,54 persen," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
 
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 10,33 persen (yoy) dengan kontribusi 6,15 persen. Juga jasa lainnya yang tumbuh 10,15 persen dengan kontribusi 2,02 persen.
 
Pertumbuhan tinggi ini didorong oleh kenaikan pengguna jasa angkutan penumpang, peningkatan volume pengiriman barang ekspor dan impor, peningkatan kunjungan wisatawan, dan juga kegiatan-kegiatan lainnya terkait persiapan Pemilu 2024.

Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal IV-2023 Tumbuh 5,04%
 

Industri pengolahan jadi sumber pertumbuhan tertinggi

 
Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada kuartal IV-2023 yang sebesar 5,04 persen, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,85 persen. Walaupun angka tersebut relatif lebih kecil, dibandingkan dengan kuartal IV-2022 (1,16 persen) dan kuartal III-2023 (1,06 persen).
 
Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh lapangan usaha antara lain konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,75 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal IV-2022 (0,16 persen) dan kuartal III-2023 (0,60 persen).
 
Kemudian juga didukung oleh pertambangan dengan sumber pertumbuhan 0,56 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal IV-2022 (0,48 persen) dan kuartal III-2023 (0,51 persen).
 
"Serta perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,53 persen," kata Amalia. Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2022 (0,85 persen) dan kuartal III-2023 (0,66 persen).