Polisi Tangkap Pria Terkait Pembakaran Perempuan di Kereta New York

Situasi di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS. (Anadolu Agency)

Polisi Tangkap Pria Terkait Pembakaran Perempuan di Kereta New York

Willy Haryono • 23 December 2024 16:58

New York: Kepolisian New York (NYPD) telah menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam insiden tragis pembakaran seorang perempuan yang sedang tidur di kereta bawah tanah di New York, Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 22 Desember 2024. Insiden ini menyebabkan kematian korban di lokasi kejadian.

Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif yang melibatkan rekaman kamera keamanan dan laporan saksi mata.

Michael Kemper, Kepala Keamanan Otoritas Transportasi Kota, mengonfirmasi hal ini dalam konferensi pers pada Minggu malam.

"Seorang yang berkepentingan telah kami tahan," ujar Kemper, seperti dilansir dari NBC News, Senin, 23 Desember 2024.

Menurut kantor informasi publik NYPD, pria tersebut sedang menunggu dakwaan, dan identitasnya akan diumumkan setelah proses hukum berjalan.

Kemper menegaskan bahwa pelaku harus menghadapi hukuman berat dan cepat. 

"Tidak ada tempat bagi orang seperti ini di masyarakat yang beradab," tegasnya.

Komisioner Polisi New York, Jessica Tisch, mengungkapkan bahwa pelaku terlihat di area sekitar tempat kejadian tidak lama setelah insiden terjadi. Rekaman dari kamera tubuh (bodycam) salah satu petugas menangkap gambar jelas pelaku yang kemudian disebarluaskan melalui selebaran buronan.

"Tanpa disadari petugas yang merespons, tersangka ternyata masih berada di lokasi dan duduk di bangku peron, tepat di luar gerbong kereta," jelas Tisch. "Kamera yang dipasang di tubuh petugas menghasilkan gambaran yang sangat jelas dan rinci tentang pelaku."

Menurut Kepala Transit NYPD, Joseph Gulotta, rekaman kamera keamanan membantu penyidik melacak pria yang terekam dalam body cam setelah ia meninggalkan lokasi kejadian.

"Tidak ada seorang pun di lokasi yang mengenalinya atau menyadari keberadaannya," kata Gulotta. 

Tersangka berada hanya beberapa langkah dari tempat kejadian saat petugas datang dan para penumpang lainnya menjauh dari kobaran api.

"Petugas yang tiba di lokasi tidak memiliki petunjuk bahwa pria ini terlibat dalam insiden tersebut," lanjut Gulotta. "Namun, sekali lagi, kamera membantu kami dan mengarahkan penyelidikan ke arahnya."

Beberapa jam setelah kejadian, seorang pria dengan pakaian yang sesuai dengan deskripsi tersangka terlihat.

Tiga penumpang muda, yang disebut berusia setingkat sekolah menengah atas, melihat pria tersebut dan segera menghubungi 911, kata Tisch. Petugas kemudian naik ke kereta, menemukan pria tersebut, dan langsung menahannya.

Kejadian tragis ini terjadi di stasiun Stillwell Avenue, Brooklyn, pada Minggu pagi sekitar pukul 7.30 waktu setempat. Korban, seorang wanita yang identitasnya belum dipublikasikan, sedang tidur di kereta jalur F yang tidak bergerak ketika seorang pria mendekatinya, membakarnya, dan kemudian melarikan diri.

Menurut Tisch, pria tersebut mendekati korban dengan tenang dan menggunakan korek api untuk membakar pakaian korban.

Petugas yang bertugas di lantai atas mencium bau asap dan segera menuju lokasi. Salah satu petugas tetap di dekat kobaran api, sementara yang lain mencari alat pemadam kebakaran. Mereka berhasil memadamkan api, namun korban dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh petugas medis darurat.

"Saya mengapresiasi petugas yang tetap berada di lokasi," ujar Gulotta. "Dia memastikan tempat kejadian perkara tetap terjaga dan memantau situasi, sementara rekan-rekannya mencari bantuan."

Tersangka digambarkan memiliki tinggi sekitar 168 cm, berat 68 kg, dan berusia 25 hingga 30 tahun. Rekaman menunjukkan pria tersebut mengenakan hoodie abu-abu, celana jeans, topi rajut dengan pita merah, dan sepatu boot coklat.

Saat ditangkap, pria tersebut masih mengenakan pakaian yang sama dan membawa korek api di sakunya.

Anggota Dewan Kota New York, Justin Brannan, melalui akun media sosialnya menyatakan bahwa ia menantikan perkembangan terbaru terkait insiden mengerikan ini. 

"Tolong doakan korban," tulisnya. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Mengerikan! Seorang Perempuan Tewas Dibakar di Kereta New York

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)