Ilustrasi. Foto: Dok MI
Farhan Zhuhri • 17 December 2024 21:25
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memaparkan data terkait bencana hidrometeorologi yang terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2024. Ia mengatakan ada 808 kejadian dan ratusan di antaranya termasuk banjir di berbagai wilayah.
Adapun bencana hidrometeorologi ini termasuk tanah longsor, banjir, angin kencang, jalan tergenang, dan pohon tumbang. Ia menegaskan, 808 kejadian tersebut masih cukup terkendali.
"Alhamdulillah relatif terkendali. Di antaranya adalah 109 kejadian banjir, kemudian 317 kejadian jalannya tergenang, kemudian juga ada 13 kejadian angin kencang, 333 kejadian pohon tumbang, dan 36 kejadian tanah longsor," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.
Pihaknya menjelaskan, saat ini penanganan banjir dan genangan di Jakarta sudah semakin baik dari tahun ke tahun. Berdasarkan survei, saat ini masih ada sejumlah wilayah yang selalu mengalami banjir secara berulang.
"Antara lain, dari seluruh wilayah yang ada di Jakarta, ada sekitar 21 kecamatan, kemudian Kelurahan ada 42, RW 72, kemudian juga RT 198," ucapnya.
Baca juga:
Pemprov Jakarta Habiskan Rp4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Sepanjang 2024 |