Peserta Kongres NasDem Resah Kasus Hukum Lawas Dijadikan Alat Penyanderaan Politik

Anggota Steering Committee (SC) Kongres III Partai NasDem, Martin Manurung. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Peserta Kongres NasDem Resah Kasus Hukum Lawas Dijadikan Alat Penyanderaan Politik

Fachri Audhia Hafiez • 26 August 2024 17:54

Jakarta: Peserta Kongres III Partai NasDem menyampaikan keresahannya kasus-kasus hukum lawas dijadikan alat penyanderaan politik. Hal itu menggema di sidang komisi yang akan dijadikan hasil rekomendasi kongres.

"Jika memang penegakan hukum ini untuk demi tujuan penegakan hukum itu sendiri, sebenarnya itu baik. Tapi kalau kemudian untuk kasus-kasus lama seperti itu, maka bisa diduga kuat terjadinya fenomena hukum dijadikan alat untuk penyanderaan politik. Seperti itu tadi suara dari kawan-kawan," kata anggota Steering Committee (SC) Kongres III Partai NasDem, Martin Manurung, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 26 Agustus 2024.

Martin mengatakan bahwa para peserta juga menyampaikan tentang peran dari pada aparat penegak hukum. Aparat dapat melakukan pencegahan secara masif agar kejahatan yang merajalela.
 

Baca juga: DPP NasDem Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban

"Jadi pencegahan juga harus bisa lebih ditekankan ketimbang penegakan hukum atau penindakan hukum yang sifatnya lebih ke sensasional," ujar Martin.

NasDem masih memformulasikan usulan dari peserta itu kongres. Martin menyadari bahwa hukum harus bisa berperan sebagaimana tujuannya.

"Bisa memberikan kepastian hukum dan tidak dijadikan justru alat untuk penyanderaan atau yang berkaitan dengan alat kekuasaan. Atau kalau mungkin hukum menjadi rule of law, bukan law of the ruler," tegas Martin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)