Adu mulut terjadi antarwarga penghuni sejumlah perumahan dengan penghuni lahan pembuangan sampah liar di Limo, Kota Depok. (MGN/Sidharta Aria Agung)
Sidharta Arya Agung • 24 August 2024 16:50
Depok: Warga sejumlah perumahan di Limo, Cinere, Kota Depok, menutup area pembuangan sampah ilegal yang berdekatan dengan lingkungan tempat tinggalnya. Namun upaya penutupan lokasi itu mendapat perlawanan dari para penghuni area pembuangan sampah tersebut.
Kekisruhan terjadi antara penghuni sejumlah perumahan (seragam merah putih) dengan penghuni lahan pembuangan sampah liar di Limo, Kota Depok. Warga perumahan mendesak penutupan karena lahan pembuangan sampah itu kerap menimbulkan polusi udara akibat pembakaran limbah-limbah sampah.
Selain itu, aroma dari area pembuangan sampah kerap menimbulkan aroma tak sedap dan tercium oleh warga perumahan. Untuk menutup tempat pembuangan akhir (TPA) liar ini, warga pun menyiapkan ekskavator.
Meski sempat ricuh, penutupan TPA liar tetap dilanjutkan dengan membangun portal besi untuk menghalangi truk pengangkut sampah melintas.
Ketua RT Perumahan Griya Cinere 2, Dodi Arianto mengatakan, keberadaan TPA liar di lingkungannya telah lama meresahkan warga. Pasalnya, asap pembakaran sampah di TPA liar tersebut membuat udara di sejumlah perusahaan tercemar bahkan menyebabkan penyakit. Keberadaan TPA liar di Limo sudah berlangsung sejak tahun 2009.
Baca juga: TPA Temanggung Akan Diubah Menjadi TPST |