Gregoria jadikan Tren Negatif Asian Games sebagai Motivasi di Denmark Open

Jakarta: Para pebulu tangkis terbaik Indonesia mulai meninggalkan Tanah Air untuk kembali berjuang di ajang Denmark Open 2023 yang bakal berlangsung pada 17-22 Oktober mendatang. Tim Media & Humas PBSI menyebutkan, mereka terbang ke Denmark menggunakan maskapai Turkish Airlines pada Sabtu 14 Oktober malam WIB.

Gregoria Mariska Tunjung sebagai salah satu andalan Indonesia di nomor tunggal putri tidak ketinggalan berangkat ke Denmark. Terkait itu, dia mengaku dalam kondisi bugar untuk menyambut turnamen dan punya misi untuk membayar tren negatif di Asian Games 2022 beberapa waktu lalu.

"Kondisi, Puji Tuhan oke, walau jaraknya (antarturnamen) cukup mepet. Dan, semoga kekalahan kemarin bisa jadi motivasi di tur ini," ujar Gregoria dalam keterangan Tim Media & Humas PBSI. 

"Kekalahan di Asian Games kemarin cukup berat buat saya, jadi inginnya sudah bisa melupakan hal itu dan punya target yang lebih bagus," tambahnya.

Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia mencatatkan rekor terburuk di pesta olahraga terbesar Asia karena para atletnya, baik dari nomor beregu (putra-putra) dan individu (putra-putri), gagal membawa pulang satu pun medali. 

Gregoria sempat menjadi tumpuan asa karena menjadi wakil terakhir yang tampil di perempat final tunggal putri, tapi dia ikut kalah dari wakil jepang Aya Ohori dengan skor 10-21, 19-21. Sebelumnya, kekalahan di perempat final Asian Games 2022 juga diderita Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Kini, Gregoria tengah dihadapkan dengan ajang Denmark Open 2023 yang berhadiah total USD850.000 dan tergolong turnamen BWF World Tour Super 750. Nantinya pada babak pertama, Gregoria bakal berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.