Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly. (Timothy A. Clary/Pool Photo via AP)
Willy Haryono • 20 October 2023 10:08
Ottawa: Melanie Joly, Menteri Luar Negeri Kanada, mengatakan bahwa 41 diplomat Kanada telah ditarik pulang dari India. Langkah ini dilakukan setelah India berencana mencabut kekebalan diplomatik para diplomat Kanada.
Penarikan puluhan diplomat ini dipastikan akan semakin meningkatkan ketegangan antara Kanada dan India perihal pembunuhan seorang separatis Sikh bernama Hardeep Singh Nijjar.
Ketegangan ini berawal saat Kanada menuduh India mungkin terlibat dalam Nijjar di pinggiran kota Vancouver pada Juni lalu. Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan bahwa para pejabat India bisa saja berperan dalam pembunuhan Nijjar, yang diketahui berstatus sebagai warga negara Kanada.
Tuduhan Kanada dibantah keras India, yang kemudian memicu pertikaian diplomatik selama berbulan-bulan hingga saat ini.
PM Trudeau mengatakan badan-badan keamanan Kanada secara aktif mengejar tuduhan kredibel mengenai kemungkinan adanya hubungan antara agen-agen pemerintah India dan pembunuhan Nijjar, dan bahwa "India serta pemerintah India perlu menangani masalah ini dengan sangat serius."
India membantah terlibat dalam pembunuhan Nijjar, dan mengusir seorang diplomat senior Kanada sebagai tindakan balasan ketika ketegangan antara kedua negara meningkat.
Menlu Joly mengatakan bahwa 41 dari 62 diplomat Kanada di India telah dipindahkan beserta sanak keluarga mereka. Ia mengatakan pengecualian diberikan kepada 21 diplomat Kanada yang akan tetap berada di India.
"Empat puluh satu diplomat Kanada dan 42 orang yang menjadi tanggungan mereka berada dalam bahaya jika kekebalan mereka dicabut pada tanggal yang sewenang-wenang, dan hal ini dapat membahayakan keselamatan pribadi mereka," kata Joly.
"Diplomat kami dan keluarga mereka kini telah pergi," sambungnya, seperti dikutip dari CBS News, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca juga: Kanada Berupaya Pertahankan Kehadiran Diplomatik di Tengah Konflik dengan India