Kata Gary O’Neil setelah Wolverhampton Mempermalukan Brentford

Jakarta: Manajer Wolverhampton Wanderers Gary O’Neil mengaku sangat senang dengan kemenangan 4-1 timnya atas Brentford pada lanjutan Liga Primer Inggris 2023/2024 bertajuk Boxing Day, Kamis 28 Desember dini hari WIB. Sebab, itu menjadi hukuman buat Brentford yang kerap menyia-nyiakan peluang.

Statistik laga menunjukkan, Brentford sebagai tuan rumah tampil sedikit lebih dominan pada babak pertama dengan 53 persen penguasaan bola. Namun, malah The Wolves yang bisa mencetak gol lebih banyak. Kemudian, tim tamu juga tetap bisa memperbesar keunggulan ketika tampil lebih bertahan pada babak kedua.

Wolverhampton sudah unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Mario Lemina (menit ke-13) dan Hwang Hee-chan (menit ke-14) di Stadion Gtech Community. Tapi tidak lama kemudian, Brentford sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Yoane Wissa yang menuntaskan umpan Neal Maupay pada menit ke-16.

Baca juga: Brace Hwang Hee-chan Warnai Kemenangan Besar Wolverhampton di Markas Brentford

Tidak terima gawang timnya kebobolan, Hee-chan kembali mencetak gol pada menit ke-28 yang membuat The Wolves unggul 3-1 hingga turun minum. Setelah itu, Wolverhampton baru bisa memastikan kemenangan 4-1 lewat gol Jeanricner Bellegarde yang menuntaskan operan Matheus Cunha pada menit ke-79.

"Saya sangat senang. Ini bukanlah pertandingan yang mengharuskan kami menguasai banyak bola dan mengontrol banyak hal. Tapi, kami perlu menghukum mereka jika mereka bermain satu lawan satu dengan Channy (Hwang Lee-chan) atau dengan Cunha di lini tengah. Selain itu, para pemain lainnya juga mampu merespons dengan sangat baik," kata O’Neil seusai laga seperti dikutip dari Express & Star.

"Channy adalah ancaman nyata yang berlari dari belakang sebelum dia keluar (digantikan Bellegarde). Cunha memiliki beberapa momen yang sangat berkualitas," sambungnya.

Hasil pertandingan membuat Wolverhampton naik ke posisi 11 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin. Sementara itu, Brentford harus terima turun ke-14 dengan kumpulan 19 poin sambil memperpanjang tren negatif kalah empat kali berturut-turut. (Jennifer Carorine Gouw/Express & Star)